BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sektor pariwisata merupakan salah satu sumber devisa non migas bagi Pemerintah Indonesia. Bagaimana pengembangan sektor pariwisata yang dilakukan oleh pemerintah saat ini, pengembangan sektor pariwisata sedang giat- giatnya dilakukan oleh pemerintah dalam rangka menghadapi peningkatan jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia. Dengan adanya Program Unggulan Visit Indonesia Year 2008,Era globalisasi telah membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang potensialdalam berbisnis, sehingga banyak orang asing yang berkunjung ke Indonesia selain untuk tujuan wisata.
Apakah tujuan dari pengembangan pariwisata yang dilakukan. Seiring dengan perkembangan dan kemajuan zaman, pengembangan pariwisata bertujuan untuk mengetengahkan berbagai kegiatan strategis dan berbagai rekaman peristiwa pembangunan kebudayaan dan kepariwisataan, sehingga masyarakat memahami sekaligus memberikan apresiasi terhadap arah kebijakan yang ditempuh dalam rangka tercapainya pembangun kebudayaan dan kepariwisataan yang demikian besar dan kompleksnya tantangan yang dihadapi Indonesia belakangan ini.
Bagaimana kontribusi bidang kebudayaan dan kepariwisataan dalam pembangunan nasional. Kontribusi bidang kebudayaan dan kepariwisataan nasional dalam pembangunan bangsa dilaksanakan dalam 9 Program Pokok, yaitu Program Pengembangan Nilai Budaya, Pengelolaan Keragaman Budaya, Pengelolaan Kekayaan Budaya dilakukan melalui pengembangan bidang Nilai Budaya, Seni dan Film serta bidang Sejarah dan Purbakala; Program Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Pengembangan Pemasaran Pariwisata, Pengembangan Kemitraan, Peningkatan Pengawasan dan Akuntabilitas Aparatur Negara, Penataan Kelembagaan dan Ketatalaksanaan serta Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan (Ministry of Culture and Tourism, Republic of Indonesia 2006)
Berdasarkan Undang-undang Kepariwisataan Nomor 9 tahun 1990, disebutkan bahwa keadaan alam, flora dan fauna, peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, serta seni dan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan sumber daya dan modal yang besar artinya bagi usaha pengembangan dan peningkatan kepariwisataan. bahwa kepariwisataan mempunyai peranan penting untuk memperluas dan memeratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja, mendorong pembangunan daerah, memperbesar pendapatan nasional dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat serta memupuk rasa cinta tanah air, memperkaya kebudayaan nasional dan memantapkan pembinaannya dalam rangka memperkukuh jati diri bangsa dan mempererat persahabatan antar bangsa.
Dalam rangka pengembangan dan peningkatan kepariwisataan, diperlukan langkah-langkah pengaturan yang semakin mampu mewujudkan keterpaduan dalam kegiatan penyelenggaraan kepariwisataan, serta memelihara kelestarian dan mendorong upaya peningkatan mutu lingkungan hidupserta objek dan daya tarik wisata. Sedangkan wisata adalah kegiatanperjalanan atau sebagian dari kegiatan berlibur yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati objek dan daya tarik wisata.
Bagi suatu daerah, industri pariwisata merupakan peluang yang tidak dapat dilepaskan begitu saja. Pariwisata telah tumbuh sebagai industri yang sangat menguntungkan dan memiliki prospek yang sangat cerah dikemudian hari bagi sebuah pembangunan. Secara politis telah disadari oleh pemerintah bahwa pariwisata adalah peluang bisnis untuk menyumbang devisa, penciptaan lapangan kerja, Penciptaan kesempatan berusaha,menumbuhkan kebudayaan dan kesenian, danjuga sebagai upayamengasah atau membina rasa hormat dan cinta tanah air bagi wisatawan domestik. dengan kata lain, pariwisata dikembangkan tidak semata-mata sebagai sektor tunggal melainkan terintegrasi dengan berbagai aspek kehidupan budaya, sosial, politikdan ekonomi masyarakat. Dalam kaitan dengan religi, obyek wisata religi juga dapat digunakan sebagai sarana pengenalan obyek kepada masyarakat terhadap suatu agama tertentu sehingga menumbuhkan semangat toleransi dan kebersamaan.
Bagaimana potensi Sektor pariwisata di Kabupaten Pacitan. Pacitanadalah sebuah kota kecil di perbatasan Jawa Timur dengan Jawa Tengah bagian selatan, merupakan daerah yang sampai saat ini masih alami. Belum banyak potensi alam yang disentuh dengan tangan manusia apalagi teknologi. Keaslian inilah yang merupakan aset Pacitan untuk dapat berkembang menjadi daerah tujuan wisata. kabupaten mempunyai peluang yang cukup prospektif untuk dikembangkan menjadi industri Pariwisata yang mampu bersaing dengan Pariwisata di daerah yang lain bahkan manca negara, ini cukup beralasan, karena obyek wisata yang ada cukup beragam dan mempunyai ciri khusus dan nilai lebih dibanding dengan daerah lainnya. Pengembangan kepariwisataan tidak hanya mampu meningkatkan pendapatan asli daerah semata, yang lebih penting kepariwisataan di Kabupaten Pacitan mampu memberdayakan masyarakat sendiri sehingga mereka merasa memiliki, melaksanakan, melestarikan, dan pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat melalui cara memberikan lapangan kerjadan kesempatan berusaha. Potensi Pariwisata di Kabupaten Pacitan meliputi Wisata Pantai, Wisata Goa, Wisata Budaya atau Religius, Wisata Rekrekeasi, Wisata Industri.
Pacitan dikenal mempunyai objek wisata bernuansa mistisyang memiliki nilai spiritual dan magis serta diyakini menyimpan kekuatan gaib luar biasa. Adapun beberapa objek wisata yang dimaksud adalah: Goa Kalak, Makam Gedong Kalak dan Alas Wirati. Potensi wisata yang ada pada Goa Kalak, Makam Gedong Kalak dan Alas Wirati merupakan sebuah paket wisata menarik yang bisa disebut dengan Wisata Religi karena unsur sejarah, mistis dan magis dari tiga objek wisata tersebut. Sebagai tempat tujuan wisata, Goa Kalak, Makam Gedong Kalak dan Alas Wirati ternyata belum dikelola secara maksimal, baik olehPemerintah maupun oleh masyarakat Desa Kalak. Apabila dapat dikelola secara maksimal objek wisata ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi pemerintah maupun masyarakat setempat.
Kecamatan Donorojo adalahsalah satu kecamatan di Kabupaten Pacitan. Dan di kecamatan ini, terdapatdesa yaitu Desa Kalak. Sebagai salah satu desa di Kecamatan Donorojo, Desa Kalak termasuk desa yang sebagian besar wilayahnya adalah lahan pertanian dengan kondisi tanah yang tidak begitu subur, sehingga lebih cocok untuk tanaman palawija. Mayoritas penduduknya bermatapencaharian sebagai petani dan penderes kelapa. Kondisi ini tetap membuat masyarakat bertahan sebagai petani yang hidupnya bergantung pada alam. Identitas lokal sebagai masyarakat petani masih di pegang kuat, ini ditandai dengan rasa kebersamaan, toleransi yang tinggi, tolong-menolong antara satu sama lain.
Bagaimana kehidupan pertaniandi Desa Kalak. Kehidupan pertanian di Desa Kalak terkesan masih sederhana dan dapat dikatakan belum berkembang, karena pada dasarnya pertanian berorientasi pada pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Masalah Tenaga Kerja merupakan hal yang menjadi sorotan pada saat ini.Kita tahu bahwatipologi Wilayah Desa Kalak penuh dengan bebatuan dan pegunungan. Sehingga alternatif Pekerjaan yang ada mau tidak mau harus mengembangkan kondisi yang telah ada.
Dengan kondisi semacam ini banyak masyarakat khususnya pemuda- pemuda potensial meninggalkan Desa Kalak untuk dapat mengembangkan diri guna memperoleh kesejahteraan yang layak di daerah lain atau ke kota-kota besar. Hal semacam ini mestinya patut untuk kita sadari bersama, bahwa untukmengembangkan diri yang berujung pada peningkatan taraf hidup serta kesejahteraan tidak harus kita meninggalkan Desa kalak. Dengan potensi yang ada di Desa Kalak dan kerja sama yang baik antara instansipemerintah dan lembaga kemasyarakatan yang ada seharusnya dapat menciptakan berbagai alternatif lapangan pekerjaan.
Selama ini, masyarakat memang kurangdiberdayakan bagi pengembangan pariwisata sehingga masyarakat hanya menjadi penonton ketika potensiwisata di daerah mereka dikelola oleh pihak swasta atau pemerintah tanpa bisa menikmati hasil dari daerahnya sendiri.
Potensi yang ada belum dapat berjalan secara maksimal sehingga dapat menciptakan berbagai lapangan pekerjaan baru menurut peneliti adalah mengembangkan potensi wisata. Desa Kalak pada umumnya mempunyai aset pariwisata yang cukupbesar. Hanya yang terjadi saat ini adalah aset-aset wisata yang ada belum berjalan maksimal dalam pengelolaan serta manajemen pemasaran wisata itu sendiri.
Salah satu aset yang dapat dikembangkan di Desa Kalak adalah wisata religi Goa Kalak, Makam Gedong Kalak dan Alas Wirati. Wisata religi atau yang sering disebut juga wisata ziarah, wisata ziarah adalah, ”suatu perjalanan wisata untukmelihat atau berpartisipasi langsungdi dalam suatu ritual agama ataupun kepercayaan suatu masyarakattertentu” (Hadi, 2006: 299-307).
Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan tingkat perekonomian masyarakat, maka masyarakat perlu dilibatkan secara aktif dalam program pengembangan potensiwisata yang ada di daerahnya, dalam hal ini masyarakat Desa Kalak dengan Goa Kalak, Makam Gedong Kalak dan Alas Wirati sebagai objek wisatanya.
Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana strategi yang tepat bagi pengembangan potensi wisata yang ada di Desa Kalak Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan dengan melibatkan masyarakat setempat melalui program pemberdayaan masyarakat. Untuk itu diajukan penelitian untuk Skripsi dengan judul: Pengembangan WisataReligi dan Pemberdayaan Masyarakat Bagi Peningkatan Kehidupan Sosial- Ekonomi (Kasus di Desa Kalak Kecamatan Donorojo Kabupaten Pacitan).
Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment