Cara Pembuatan Telur Asin

Bookmark and Share

Karya tulis ini di tulis oleh Abdul Aziz, beliau adalah Mahasiswa UT pada Pokjar Tapung Hulu, penulisan Karya tulis ini merupakan salah satu tugas kuliah pada mata kuliah Wawasan Kemasyarakatan, tapi tenang aja makalah ini udah di kumpulkan  kok, jdi ktimbang mubawir lebih baik diposkan  n pengeposan sdah mendapat perse 7 an dri penulis, moga2 bermanfaat bagi pembaca sekalian , wassalam..! 

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, atas segala rahmat dan hidayahnya yang telah dilimpahkan kepada kita semua, karena dengan izin-Nya-lah semua usaha dan pekerjaan yang kita lakukan dapat terselesaikan dengan baik dan sempurna. Dan tentunya dengan karunia-Nya jualah penulis dapat menyelesaikan penulisan Makalah ini  pada waktunya. Shalawat beriring salam tak puas-puasnya kita kirimkan kepada junjungan alam Nabi Besar Muhammad SAW, karena hanya dengan petunjuknya dan segala usaha upaya beliau, kita dapat rasakan kehidupan yang berbudaya, beraturan dan menjadikan kita makhluk yang lebih mulia dihadapan Tuhan.
Dengan ucapan rasa syukur penulis akhirnya dapat menyelesaikan penulisan makalah ini tepat pada waktunya, dimana Makalah yang bertajuk Pendidikan Berwawasan Kemasyarakatan ini penulis beri judul “Pelatihan Home Industri Cara Pembuatan Telur Asin”.
Dalam penulisan makalah ini penulis tentunya banyak mendapatkan support dan bantuan, baik yang bersifat sprituil dan juga materil, oleh sebab itu pada kesempatan ini tak lupa penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya terhadap semua pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis, yaitu antara lain :
  1. Kepada kedua Orang tua penulis, yang selama ini telah memberikan banyak perhatian dan support terhadap setiap aktifitas penulis yang bersifat positif dan membangun.
  2. Kepada Ibu………………., selaku tutor pemandu terhadap mata kuliah Pendidikan Berwawasan Kemasyarakatan pada Universitas Terbuka Kelompok Belajar Tapung Hulu.
  3. Kepada Tim Pengelola Universitas Terbuka Kelompok Belajar Tapung Hulu.
  4. Kepada seluruh rekan- rekan sejawat yang telah banyak memberikan masukan terhadap penulis dalam proses pengerjaan pembuatan Makalah ini.
  5. Dan yang terakhir tentunya kepada seluruh pihak yang telah menfasilitasi penulis dalam usaha penyelesaian penulisan makalah ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Dan terakhir penulis berharap, mudah- mudahan makalah ini dapat bermanfaat dan berguna sebagai sumber ilmu bagi yang membacanya dan dapat dijadikan bahan referensi sebagai tolak ukur kemampuan penguasaan materi Pendidikan Berwawasan Kemasyarakatan.
Tapung Hulu, 16 April 2011
Penulis

ABDUL AZIZ
Nim : 821 520 793
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................ ii

BAB. I Pendahuluan...................................................................................... 1
1.        Latar Belakang....................................................................................... 1
2.        Pembatasan Masalah............................................................................. 2
3.        Tujuan...................................................................................................... 2
3.1  Tujuan Khusus.................................................................................. 3
     3.2 Tujuan Umum.................................................................................... 3
BAB. II. Cara Pembuatan Telur Asin...................................................... 4
1. Defenisi Telur.......................................................................................... 4
2.     Bahan- Bahan.......................................................................................... 5
3.     Alat- Alat................................................................................................ 6
4.     Cara Pembuatan .................................................................................... 6
BAB. III. Penutup........................................................................................ 9
  1. Kesimpulan......................................................................................... 9
  2. Saran................................................................................................... 9
Lampiran......................................................................................................... 11

BAB. I. PENDAHULUAN
1.1.          Latar Belakang
Perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih, merambat kepada setiap aspek kehidupan, tingkat persaingan yang semakin tinggi memaksa setiap orang lebih jeli dalam membaca setiap peluang dalam usaha mengembangkan keterampilan dan keahliannya untuk menjawab tantangan zaman. Rendahnya tingkat keterampilan dan keahlian  yang dimiliki oleh sebagian besar penduduk Indonesia merupakan salah satu alasan kenapa angka pengangguran di Indonesia semakin meningkat. Padahal usaha yang dilakukan pemerintah dalam memberantas kemiskinan dan kebodohan sudah menjadi agenda utama dari pemerintah. Salah satu contoh yaitu dengan mencetuskan wajib belajar 9 Tahun dan memberikan pinjaman dengan suku bunga ringan untuk meningkatkan taraf hidup bangsa Indonesia tersebut. Namun semua itu ternyata tidaklah cukup, karena belum didukung oleh sumber daya manusia yang terampil dan berkeahlian yang dapat dimanfaatkan untuk membuka peluang usaha, menciptakan lapangan kerja sendiri, atau berkreasi yang menghasilkan tentunya yang dapat berdampak pada penekanan terhadap tingginya angka pengangguran, tingginya angka  kemiskinan yang ada di Indonesia tersebut.


1.2.          Pembatasan Masalah
Oleh sebab itu, Penulis dengan bimbingan yang diberikan oleh Dosen Pembimbing Mata Kuliah Pendidikan Berwawasan Kemasyarakatan, mencoba membuat suatu terobosan, yaitu dengan memberikan pelatihan dan penyuluhan terhadap kegiatan home industri  yang bisa dikelola atau dilakukan oleh ibu- ibu yang tidak bekerja untuk memberikan kontribusi dalam usaha peningkatan income yang diharapkan berdampak posistif yaitu meningkatnya taraf hidup dan kesejahteraannya. Adapun pelatihan dan penyuluhan ini Penulis lakukan diwilayah Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar, tepatnya di Desa Kasikan dimana Penulis berdomisili.
Dalam kesempatan ini  yang dibantu oleh beberapa orang terdekat melakukan penelitian dan  pelatihan terhadap ibu- ibu yang tergabung dalam kelompok wirid RT. 003 RW. 001 Dusun I Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar dalam hal Pelatihan Home Industri Cara Pembuatan Telur Asin.
1.3.          Tujuan
Minimnya tingkat pendidikan dan keterampilan masyarakat desa menjadi salah satu penghambat dalam usaha peningkatan kesejahteraan yang dimilikinya, oleh sebab itu dengan memperbanyak wadah- wadah pelatihan keterampilan diharapkan dapat tercapainya tujuan- tujuan dari pada penulisan makalah ini, Penulis memberikan 2 macam tujuan terhadap penelitian ini, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus.
  1. Tujuan Umum
-          Memberikan pelatihan keterampilan yang dapat menghasilkan
-          Memberikan kontribusi terhadap usaha peningkatan taraf hidup masyarakat desa.
-          Ibu- ibu yang mengikuti pelatihan ini diharapkan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari- sehari
-          Dapat menumbuhkan kembangkan kegiatan Home Industri yang ada diwilayah Kecamatan Tapung Hulu Khususnya Desa Kasikan dan berdampak positif terhadap usaha peningkatan penghasilan masyarakat desa
-          Menciptakan peluang kerja terhadap masyarakat Desa
  1. Tujuan Khusus
-          Meningkatkan wawasan penulis terhadap ragam kehidupan masyarakat Desa yang majemuk
-          Melatih keterampilan Penulis khususnya dalam berkontribusi dengan masyarakat agar dapat berdaya guna bagi kehidupan masyarakat desa
-          Melengkapi tugas yang dibebankan oleh Dosen Pembimbing Mata Kuliah Pendidikan Berwawasan Kemasyarakatan.
-          Melatih kemampuan Mahasiswa dalam usaha penyusunan makalah ilmiah yang dapat bermanfaat guna bagi khalayak ramai.

BAB. II. CARA PEMBUATAN TELUR ASIN
Pelatihan keterampilan cara pembuatan telur asin yang penulis lakukan adalah salah satu contoh bagaimana cara memberdayakan masyarakat agar dapat mengembangkan pola pikir tentang kewirausahaan yang penulis harapkan dapat berdampak posistif bagi kehidupan masyarakat sekitar. Lebih lanjut penulis juga mencoba memberikan gambaran atau peluang untuk membuka usaha bagi masyarakat agar dapat meningkatkan taraf hidupnya dan tentunya hal ini akan berdampak positif dengan mampunya masyarakat membuka peluang kerja sendiri untuk mengurangi tingginya angka pengangguran di dalam masyarakat yang rata- rata hanya menamatkan tingkat pendidikan SLTP.
Adapun wilayah dimana penulis tinggal merupakan salah satu desa yang terdapat di wilayah Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar, tepatnya Desa Kasikan dan pelatihan ini penulis berikan kepada perkumpulan wirid yasin Ibu- ibu yang berada dilingkungan RT. 003 RW. 001 Desa Kasikan.
1.        Defenisi Telur
Telur adalah benda bercangkang yang mengandung zat hidup bakal anak yang dihasilkan oleh hewan dari golongan unggas (ayam, itik, burung, dll) dan hewan amfibi (ular, biawak, buaya, dll). Telur ini biasanya terdiri dari sel kuning telur (embrio ; zat hidup bakal anak) dan semen (cairan putih kental), dan setiap telur memiliki jangka waktu pengeraman yang berbeda untuk proses penetasan (lahirnya spesies baru).
Dalam pembuatan telur asin ini, telur yang biasa digunakan adalah telur ayam atau telur itik, dan sebagian besar menggunakan telur itik yang memiliki kualitas tinggi, karena ukurannya yang lebih besar dari pada ukuran telur ayam kampung. Dan telur- telur ini tidak hanya dapat diproses dengan  farian rasa asin saja, melainkan dapat dibuat dalam bentuk farian rasa yang lain; contohnya rasa bawang, rasa strawberry dan rasa- rasa yang lainnya. Namun pada pelatihan ini penulis membatasi masalah hanya dalam konteks Cara pembuatan telur asin saja.
2.        Bahan- Bahan
Pada metode pembuatan telur asin ini terdapat beberapa bahan- bahan yang perlu kita persiapkan, yaitu :
  • Telur bebek yang bermutu baik 30 butir
  • Abu gosok atau bubuk batu bata merah 1 ½ liter
  • Garam dapur ½ kg
  • Larutan daun teh (bila perlu) 50 gram teh / 3 liter air
  • Air bersih secukupnya
N/B : Setiap bahan harus melalui proses penakaran yang akurat dan mempergunakan pembandingan yang tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan berkualitas tinggi.
3.        Alat- Alat
Alat yang dibutuhkan:
  • Ember plastik
  • Kuali tanah atau panci
  • Kompor atau alat pemanas
  • Alat pengaduk
  • Stoples atau alat penyimpan telur
4.        Cara Pembuatan
Untuk memperoleh hasil yang maksimal, setiap detil proses pembuatan harus benar- benar dimengerti dan dapat diaplikasikan dengan baik pada saat pembuatan, maka untuk itu berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis dan penulis aplikasikan pada proses pelatihan, langkah- langkah pembuatan telur asin itu adalah sebagai berikut :
a.     Pilih telur yang bermutu baik (tidak retak atau busuk)
b.    Bersihkan telur dengan jalan mencuci atau dilap dengan air hangat,kemudian keringkan
c.    Amplas seluruh permukaan telur agar pori-porinya terbuka
d.    Buat adonan pengasin yang terdiri dari campuran abu gosok dan garam,dengan perbandingan sama (1:1). Dapat pula digunakan adonan yang terdiridari campuran bubuk bata merah dengan garam
e.    Tambahkan sedikit air ke dalam adonan kemudian aduk sampai adonan berbentuk pasta
f.    Bungkus telur dengan adonan satu persatu secara merata sekeliling permukaan telur, kira-kira setebal 1~2 mm
g.    Simpan telur dalam kuali tanah atau ember plastik selama 15 ~ 20 hari.Usahakan agar telur tidak pecah, simpan di tempat yang bersih dan terbuka
h.    Setelah selesai bersihkan telur dari adonan kemudian rendam dalam larutan teh selama 8 hari (bila perlu)
i.     Kemudian setelah proses pembungkusan dan perendaman telur selesai, rebuslah telur selama kurang lebih 60 menit untuk memastikan bahwa telur benar- benar masak dan gurih.
Sumber: frutiti.multiply.com
          Setelah dilakukan uji coba terhadap konsep pembuatan telur asin ini, ternyata banyak dampak positif yang sangat membangun pengetahuan masyarakat sekitar, dan lebih lagi antusiasme masyarakat yang sebelumnya tidak mengetahui proses pembuatan telur asin ini sangat tinggi, dan dari lima Ibu- ibu yang menjadi anggota tetap pelatihan yang penulis laksanakan ternyata banyak yang berkeinginan mengikutinya, setelah mereka mendengar dan melihat hasil dari proses pelatihan yang penulis laksanakan.
Keadaan ini menjadi suatu semangat tersendiri bagi penulis agar kedepannya dapat melaksanakan pelatihan- pelatihan lainnya yang dapat menumbuhkembangkan wawasan masyarakat terhadap pemanfaatan peluang home industri yang sangat menjajikan ini.

BAB. III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Proses peralihan kebudayaan masyarakat yang homogen menjadi heterogen (majemuk), berdampak sangat signifikan terhadap pola pikir dan pandangan masyarakat dalam menyikapinya. Dengan memberikan modal keterampilan dan keahlian diharapkan masyarakat dapat lebih bersaing secara sehat dalam menyikapi perkembangan zaman ini. Berbagai macam pelatihan- pelatihan atau kursus- kursus yang di sediakan pemerintah belum mampu mencakup secara keseluruhan masyarakat yang ada di tanah air tercinta ini. Maka oleh sebab itu, alangkah baik jika pihak swasta atau para pengusaha  memiliki perhatian lebih terhadap peningkatan sumber daya manusia, yaitu dengan menfasilitasi masyarakat dengan pelatihan- pelatihan atau kursus- kursus keterampilan yang dapat dijadikan modal bagi masyarakat dalam usaha menyediakan peluang usaha bagi dirinya sendiri, yang diharapkan nantinya hal ini dapat menekan tingginya tingkat pengangguran yang ada di Indonesia dan tentunya juga dapat meningkatkan taraf hidupnya untuk menuju Indonesia yang adil dan sejahtera.
B. Saran
Setelah proses pelatihan keterampilan pembuatan telur asin ini selesai, penulis mengharapkan tentunya hal ini menjadi satu hal yang bermanfaat bagi masyarakat luas umumnya dan para peserta pelatihan khususnya. Kemudian keterampilan dan keahlian yang telah diperoleh dari Pendidikan Berwawasan kemasayarakatan ini dapat berdaya guna bagi peserta pelatihan dan mungkin lebih jelasnya akan timbul pengusaha telur asin yang memiliki pangsa pasar yang luas dan mampu memberikan peluang kerja bagi masyarakat sekitar.
Lebih lanjut penulis dengan melengkapkan penulisan makalah hasil pelatihan ini, kiranya dapat menjadi salah satu bahan bacaan yang bermanfaat bagi para pembaca yang haus akan ilmu dan keterampilan, untuk dapat mempersiapkan diri dalam kompetisi persaingan yang sehat dalam hal penciptaan peluang kerja yang produktif.
Terakhir penulis mengharapkan kiranya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembacanya, dan tidak lupa penulis juga mengharapkan kritikan dan saran yang sifatnya membangun untuk lebih menyempurnakan isi daripada makalah ini. Mudah- mudahan Tuhan selalu melimpahkan ridho dan kasih sayang-Nya kepada kita semua. Amin.







Lampiran.
Gambar. 1. Telur yang baru dibuka dari bungkusannya setelah dibalut oleh adonan abu gosok dan garam.

Gambar. 2. Ibu- ibu sedang membersihkan telur denga menggunakan air bersih, setelah dibuka dari bungkusan yang dibalut dengan adonan abu gosok dan garam.



Gambar. 3. Telur yang telah dibersihkan dan dimasukkan kedalam dandang untuk menjalani proses perebusan selama kurang lebih 60 Menit untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Gambar 4. Telur asin yang sudah jadi dan memiliki kualitas yang sangat baik karena warna kuning telurnya agak kemerahan dan berminyak.





{ 6 comments... Views All / Send Comment! }

Fajri said...

Wah Mantep banget Bos, Ijin Copy ya.... Selalu Suxes ya Boss....

kunjungi blog saya ya

hatakefajri.blogspot.com

Mrs. RahmaDina.S Thumbelina said...

mantaaapp...!!! :)

THAARIQ SURYANULLAH SUKMA SANJAYA said...

makasih gan. terus berkarya
izin copas yah!!!!
visit blog gue crackernoleacher.blogspot.com

Khaeril Aswariah said...

assalamualaikum,, izin copas buat tugas saya. makasih.

Unknown said...

pinter banget A a',, ☂hαñk Ψσù☺

Unknown said...

Masa telur asin ada rasa strawberry Bo's?

Post a Comment