Budi Daya Kangkung Untuk Menyiasati Kekurangan Lapangan Kerja

Bookmark and Share

KATA PENGANTAR

            Puji beserta  syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah - Nya, dan berkat rahmat dan karunianya itu pulalah sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul  “BUDI DAYA KANGKUNG UNTUK MENYIASATI KEKURANGAN LAPANGAN KERJA ’’ ini.
            Karya tulis ini merupakan tugas akhir yang disusun sebagai persyaratan untuk mengikuti Ujian Nasional di SMA Negeri 1 Tapung Hulu Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial.
            Selanjutnya, penulis ingin menyampaikan penghargaan serta ucapan terima kasih yang sedalam – dalamnya  kepada :
1.      Bapak Edi Rusma Dinata. S.Pd selaku Kepala Sekolah di SMA Negeri 1 Tapung Hulu Kabupaten Kampar.
2.      Bapak Parulian Manalu, SP selaku Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum.
3.      Bapak Muhammad Yusnarwan, S. Pd selaku Wakil Kepala Sekolah bagian Humas sarana dan prasarana.
4.      Ibu Hotmaida Napitupulu, S. Pd  selaku wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan.
5.      Bapak Sutrisno, SE selaku Pembina OSIS.
6.      Ibu Krismiwidianingsih, A.Md selaku guru pembimbing bidang studi Sosiologi
7.      Bapak Samsul Rizal selaku Wali kelas IPS-2
8.      Para Majelis Guru dan seluruh karyawan SMA Negeri 1 Tapung Hulu  yang telah membagikan ilmunya kepada penulis selama kurang lebih 3 tahun, sehingga menambah wawasan yang baru kepada penulis.
9.      Untuk kedua orang tuaku yang selalu memberikan do’a dan dorongan kepada penulis, agar selalu sukses dalam menuntu ilmu untuk kehidupan yang lebih baik, sehingga penulis dapat berguna bagi bangsa dan Negara serta agama. Semoga curahan kasih sayang keduanya mendapat ridha dari Tuhan Yang Maha Esa.
10.  Untuk seluruh temanku di SMA N 1 Tapung Hulu yang tak mungkin penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari dalam penyusunan karya tulis ini masih  terdapat  banyak  kesalahan dan kekurangan dalam isi maupun  penyusunannya, baik dalam penyajian data, bahasa maupun sistematika pembahasannya, oleh karena itu melalui pengantar ini penulis memohon sumbangsihnya kepada para pembaca yaitu berupa kritik dan sarannya yang bersafat membangun  sebagai bahan resensi bagi penulis guna untuk penambahan wawasan penulis dan untuk kesempurnaan penulisan karya – karya tulis dimasa yang akan datang  .


Kasikan, 30 Maret 2009

Penulis 

DAFTAR ISI
JUDUL
LEMBARAN PENGESAHAn
 MOTTO
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................................ iii

BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang Masalah..................................................................................... 1
B.   Identifikasi Masalah............................................................................................ 2
C.   Pembatasan Masalah........................................................................................... 3
D.   Perumusan Masalah............................................................................................ 3
E.  Tujuan Penelitian.................................................................................................. 3
F.  Manfaat Penelitian ............................................................................................... 4

BAB II 
TINJAUAN PUSTAKA
A.  Macam-macam Jenis Kangkung.......................................................................... 5
B.  Cara Tanam.......................................................................................................... 6
C.  Pemeliharaan Tanaman......................................................................................... 8
D. Pemanenan ........................................................................................................... 8
F.  Manfaat dan Kegunaan........................................................................................ 8

BAB III
PEMBAHASAN MASALAH
A.   Pertumbuhan Kangkung .................................................................................... 10
B.   Uraian Hasil Pengamatan.................................................................................... 13
C.  Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tanaman Kangkung..................................... 14

BAB IV
METODE PENELITIAN
A.   Metode yang Digunakan.................................................................................... 15
B.   Latar dan Waktu Penelitian................................................................................ 15
C.   Penentuan Responden......................................................................................... 15
D.   Teknik Pengumpulan Data.................................................................................. 16
E.    Teknik Analisa Data........................................................................................... 17

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.    Kesimpulan ....................................................................................................... 18
B.    Saran ................................................................................................................. 18

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 20


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Sebuah satuan kerja adalah kumpulan orang – orang yang bekerja pada suatu kelompok kerja yang memiliki suatu komitmen yang sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama, suatu satuan kerja sudah barang tentu memiliki suatu struktur satuan kerja diantaranya adalah ada seorang pimpinan dan ada beberapa bawahan yang mempunyai tanggung jawab kerja terhadap seorang pimpinan, dan  setiap pekerjaan atau usaha dalam melaksanakan semua kegiatannya di dalam suatu kegiatan perusahaan, memiliki suatu tujuan dalam aktifitas kesehariannya. Salah satu tujuan dari kegiatan usaha adalah untuk memperoleh keutungan yang maksimal, karma kita semua tahu sebuah hukum ekonomi yaitu dengan modal yang sekecil – kecilnya akan digunakan untuk memproleh keuntungan yang sebesar – besarnya.  serta kegiatan dalam rangka mempertahankan kelangsungan hidup dari pada kegiatan usaha itu sendiri. Untuk mencapai tujuan tersebut, kegiatan usaha sangat membutuhkan Sumber Daya Manusia yang sangat berkualitas atau tenaga kerja yang berkualitas.
Seperti yang dikemukakan oleh Louis A. Alen dalam buku As”ad (1998:103) bahwa betapapun sempurnanya rencana-rencana organisasi, dan pengawasan serta penelitiannya, bila mereka tidak dapat menjalankan tugasnya dengan dengan baik. Yaitu dengan minat dan rasa gembira , maka suatu usaka atau kegiatan kerja tidak akan mencapai hasil yang sebenarnya.
Karyawan serta pelaku usaha dalam upayanya memberikan tenaga dan pikiran guna menciptakan prestasi kerja yang tinggi dan demi tujuan perusahaan agar mendapatkan hasil yang maksimal, maka perlu adanya dorongan sebagai motivasi agar mereka dapat bekerja dengan baik dan penuh semangat.
Dengan meberikan motivasi serta intensif yang memuaskan karyawan, maka dengan sendirinya karyawan akan menunjukan produktivitas kerja yang tinggi. Setelah karyawan bekerja dengan semangat dan produktivitas tinggi, maka tujuan dari pada usaha tersebut akan mudah tercapai.
Dengan munculnya motivasi kerja dalam arti karyawan dalam keadaan bekerja, maka diharapkan akan dapat menimbulkan kepuasan kerja yang tinggi yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas kerja dalam suatu perusahaan .

1.2       Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, penulis perlu mengidentifikasi masalah-masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ini antara lain sebagai berikut :
1.    Bagaimana pengaruh Motivasi Kerja dan kepuasan kerja terhadap peningkatan produktivitas karyawan dalam kegiatannya pada PT. Perkebunan Nusantara V Kebun Terantam….?
2.    Apakah Motivasi Kerja dan kepuasan kerja mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap peningkatan produktifitas karyawan pada  PT. Perkebunan Nusantara V Kebun Terantam….?
3.     Bagaimana pengaruh antara kepuasan kerja terhadap peningkatan kerja karyawan….?

1.3       Pembatasan Masalah
Mengingat begitu luasnya pokok permasaalahan yang akan diteliti serta dibahas dalam karya tulis ini, maka penulis perlu melakukan pembatasan masalah sebagai berikut :

1.        Bagaimana pengaruh Motivasi Kerja dan kepuasan kerja terhadap peningkatan produktivitas karyawan dalam kegiatannya pada PT. Perkebunan Nusantara V Kebun Terantam
2.        Apakah Motivasi Kerja dan kepuasan kerja mempunyai pengaruh yang sangat signifikan terhadap peningkatan produktifitas karyawan pada  PT. Perkebunan Nusantara V Kebun Terantam
3.         Bagaimana pengaruh antara kepuasan kerja terhadap peningkatan kinerja karyawan.
1.4         Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada latarbelakang, maka permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1.            Adakah pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan ….?

2.            Adakah pengaruh yang signifikan antara kepuasan kerja terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan….?
3.            Adakah pengaruh anatara motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap peningkatan produktifitas kerja karyawan….?

1.5         Tujuan Penelitian
Tujuan dari diadakan penelitian ini adalah :
1.    Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional Tahun Pelajaran  2008-2009 di SMA Negeri 1 Tapung Hulu Kabupaten Kampar.
2.    Untuk mengkaji dan menganalisa ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja dan kepuasan kerja terhadap peningkatan produktivitas kerja karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara V Kebun Terantam.
3.    Bagaimana hubungan antara pimpinan PT. Perkebunan Nusantara V Kebun Terantam dengan para bawahannya.
4.    Sebagai sarana peningkatan wawasan dan juga ilmu bagi penulis sendiri khusunyaa tentang hubungan anatar motivasi dan produktivitas kerja karyawan.

1.6         Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang ingin dicapai dalam pembuatan karya tulis ini adalah :

1.    Dengan adanya penelitian ini diharapkan untuk meningkatkan keberanian dan juga mentalitas penulis sebagai bekal dalam menghadapi masa depan yang penuh persaingan.
2.    Dengan melakukan penelitian ini penulis mengetahui bagaimana hubungan pimpinan PT. Perkebunan Nusantara V Kebun Terantam  dengan bawahannya guna untuk mencapai suatu tujuan perusahaan.
3.    Penelitian ini diharapkan mampu memberikan penjelasan fenomena masalah yang sedang terjadi, sehingga pimpinan perusahaan  diharapkan mampu membenahi manajemennya untuk lebih mengerti kemampuan dan kemauan karyawan selama mereka bekerja, sehingga dapat meningkatkan produktifitas kerja karyawan dalam rangka mencapai tujuan usaha itu sendiri.

4.    Dapat bermanfaat sebagai bahan referensi dalam penelitian ataupun penulisan karya ilmiah kedepannya, sehingga membawa manfaat bagi adik-adik kelas selanjutnya.
















BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1         Kerangka Teori
1)            Motivasi kerja
Untuk mempermudah pemahaman motivasi kerja, dibawah ini dikemukakan pengertian, motivasi dan motivasi kerja.
Menurut Fillman H. Staford yang dikutip oleh Anwar Prabu Mangkunegara (2001:93). Motivasi di artikan sebagai suatu kondisi yang menggerakan manusia ataupun seseorang untuk melakukan sesuatu kearah suatu tujuan tertentu.
Berdasarkan pendapat diatas tersebut, dapat diambil suatu kesimpulan bahwa motif merupakan suatu dorongan kebutuhan dalam diri pegawai ataupun pekerja perlu dipenuhi agar pekerja tersebut dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya untuk mencapai suatu tujuan sebuah perusahaan.

2)            Prinsip – prinsip  dalam Motivasi Kerja Pegawai.
Prinsip – prinsip  dalam motivasi kerja pegawai atau karyawan menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2001:100), yaitu terdiri dari 5 (lima ) prinsip, antara lain :

a.            Prinsip Partisipas
b.            Prinsip Komunikasi
c.            Prinsip mengakui adil bawahan
d.            Prinsip pendelegasian wewenang
e.            Prinsip memberikan perhatian.
f.             Teknik Motivasi Pegawaia atau Karyawan

Berdasarkan teknik memotivasi kerja pegawai atau karyawan, menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2001:101) antara lain sebagai berikut:
a.            Teknik Pemenuhan Kebutuhan Pegawai atau karyawan
b.            Teknik Komunikasi Persuasif

2.2                 Definisi Konsep
Konsep adalah suatu penelitian yang penting dan merupakan definisi yang dipakai oleh peneliti untuk menggambarkan secara abstrak dari suatu fenomena sosial atau alami, (Surya Ribun, 1990:17). Definisi konsep yang diteliti sebagai berikut :
2.2.1     Motivasi Kerja
2.2.2     Kepuasan Kerja
2.2.3     Produktifitas


2.3       Definisi Operasional
Dalam penulisan karya tulis ini ada 3 variabel yaitu : Motivasi kerja, Kepuasan Kerja, dan produktivitas kerja. Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini , maka perlu ditetapkan terlebih dahulu definisi operasional dari masig-masing variable yang diteliti :

2.4         Motivasi kerja
Adalah pemberian motivasi kepada anggota atau pegawai di PT. Perkebunan Nusantara V Kebun Terantam  dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya, yang disebabkan indikator motivasi kerja antara lain :
-           Pemenuhan kebutuhan
-           Kesempatan untuk berprestasi
-           Kondisi lingkungan kerja
-           Kompeteisi








2.5         Kepuasan Kerja
Adalah tingkat kepuasan karyawan pada PT. Perkebunan Nusantara V Kebun Terantam adapun indikator dari tingkat kepuasan kerja antara lain :
-           Jenis Pekerjaan
-           Hasil Kerja yang dicapai
-           Sistem promosi jabatan
-           Imbalan atau tunjangan yang diterima
-           Suasana yang diciptakan perusahaan.
-           Sarana dan prasarana pekerjaan

2.6         Produktifitas
Produktivitas kerja adalah perbandingan antara output berupa jasa dengan masukan yang berupa sumber daya manusia dan fasilitas yang ada di PT. Perkebunan Nusantara V Kebun Terantam. Adapun penentuan indikator dari produktifitas dapat diukur, antara lain :
-           Motivasi
-           Usia Kerja
-           Perubahan sikap kerja
-           Perputaran tenaga kerja.
-           Sarana dan prasarana pekerjaan


2.7         Hipotesis
Merupakan suatu pertanyaan yang masih harus di uji kebenarannya secara empiris, yang merupakan suatu jawaban sementara atas pertanyaan – pertanyaan penelitian yang kebenarannya akan di uji berdasarkan data yang  dikumpulkan. Hipotesis yang siajukan adalah:

2.7.1.1        Seputar adanya pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja terhadap peningkatan produktifitas kerja karyawan.
2.7.1.2        Ada tidaknya pengaruh antara kerja dengan kepuasan kerja terhadap peningkatan produktifitas kerja karyawan.












BAB III
METODE PENELITIAN
3.1       Metode yang digunakan
Metode penelitian yang digunakan oleh penilis  adalah metode deskriptif, yaitu metode penjelasan suatu masalah. Selain itu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanatori, yaitu metode yang menjelaskan apa, bagaimana hasil dari pada penelitian itu sendiri.

3.2       Latar dan Waktu Penelitian
            Penelitian dilaksanakan di PT. Perkebunan Nusantara V Kebun Terantam selama kurang lebih 1 bulan  , terhitung mulai tanggal 01 Februari sampai tanggal 28 Februari 2009
        
3.3       Penetuan Responden
            Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah beberapa karyawan kantor Emplasmen kebun Terantam  yang bekerja di PT. Perkebunan Nusantara V Kebun Terantam serta dengan melibatkan Manager PT. Perkebunan Nusantara V Kebun Terantam tersebut. karena banyaknya para karyawan yang bekerja pada kantor Emplasmen kebun Terantam tersebut maka peneliti hanya meneliti 50 orang karyawan saja sebagai sampel.   Dan  Manager PT. Perkebunan Nusantara V Kebun Terantam.

3.4        Sumber Data
1.         Data  Primer
Yaitu data yang didapat langsung dari responden , dalam hal ini Karyawan PT. Perkebunan Nusantara V Kebun Terantam  itu sendiri.
2.         Data Sekunder
            Yaitu data yang diperoleh dari Mnager PT. Perkebunan Nusantara V Kebun Terantam meliputi ; hubungan antara Kkaryawan dengan Karyawan, hubungan antara Karyawan dengan pimpinan , serta kinerja Karyawan itu sendiri.

3.5         Teknik Pengumpulan Data
Ada beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain :
3.5.1.1        Wawancara
Yaitu mewawancarai langsung sumber informasi khususnya yang berhubungan dengan judul penelitian ini, dalam hal ini wawancara dilakukan terhadap 2 variabel, yaitu dengan bawahan serta atasan itu sendiri, sehingga dihasilkan data yang valid.
3.5.1.2        Study Kepustakaan
Dalam teknik ini menjadikan buku – buku  yang berhubungan dengan penelitian sebagai referensi, sehingga ada korelasi antara judul karya tulis dengan teori serta pelaksanaan penelitian itu sendiri.
3.5.1.3Observasi
Yaitu dengan cara penulis langsung terjun kelapangan guna mendapatkan data yang benar – benar  valid sehingga dapat dipertanggungjawabkan, dan juga sesuai antara teori dengan praktek. Dampa ada merugikan pihak manapun juga.

















BAB IV
PENUTUP
4.1          Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu antara lain :
4.1.1     Semakin tinggi motivasi yang diberikan pimpinan perusahaan kepada bawahan, maka akan semakin tinggi pula produktivitas kerja karyawan.
4.1.2     Pimpinan perusahaan harus pandai memanajemen bawahan, sehingga tercipta iklim kerja yang kondusif. Hal ini akan sangat mendorong produktifitas kerja karyawan.
4.1.3     Berdasarkan hasil penelitian, pengaruh dorongan, motivasi dan intensif yang didapat karyawan dari tempat kerjanya, sungguh sangat luar biasa pengaruhnya dalam menciptakan iklim kerja yang kondusif guna untuk mencapai suatu tujuan perusahaan yang tiada lain adalah keuntungan.






4.2     Saran
4.2.1   Kepada Pimpinan
            Setelah menyimpulkan hasil penelitian ini, penulis dapat menyarankan kepada pimpinan  agar kiranya dapat memperbaiki berbagai asfek dalam memotivasi bawahan dan menanamkan sifat kekeluargaan dalam menjalankan biduk kepemimpinan , sehingga tujuan dari pada pembetukan perusahaan itu sendiri dapat tercapai dengan baik. Dan juga tidak mengabaikan apa yang menjadi hak pekerja yang selama ini cenderung diabaikan.
         Karena dengan motivasi kerja, akan memangun iklim kerja yang kondusif dan menyenangkan. Maka munculkanlah berbagai jenis motivasi yang dapat merangsang kinerja karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan itu sendiri.
4.2.2     Kepada Karyawan
Dengan adanya motivasi yang diberikan pimpinan hendaknya para karyawan tidak lagi lalai dalam menjalankan tanggung jawab masing – masing dan para karyawan dapat meningkatkan kinerjanya.





DAFTAR PUSTAKA

Drs. Jhon Soepianto. M.I.M. Penilaian Kinerja. Fakultas Ekonomi, Yogyakarta
Anwar Prabu Mangkunegara, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung. PT. Rosda Karya.
Husen, Umar. 1996. Petunjuk Lengkap Membuat Karya Tulis Dan Tesis. Jakarta. Rajawali Pres.
Dr. Sugitono. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Bandung. CV. Alfabeta

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment