Sperm washing, harapan baru bagi pasangan penderita HIV AIDS

Bookmark and Share
Sperm washing, harapan baru bagi pasangan penderita HIV AIDS

Merdeka.com - Pasangan yang menderita HIV AIDS pun memiliki keinginan untuk mempunyai keturunan. Namun kebanyakan dari mereka khawatir akan buah hatii mereka yang otomatis juga akan terkena penyakit ini. 

Oleh karena itu dunia kesehatan pun menemukan cara medis untuk membantu mewujudkan keinginan pasangan ini. Ada 2 cara yang cukup populer. Pertama adalah donor sperma. Jadi wanita dengan HIV negatif akan menerima donor sperma dari pria yang steril akan penyakit ini. Namun cara ini menimbulkan banyak pro dan kontra.

Kemudian ditemukan cara yang kedua yaitu sperm washing. 

Saat seseorang terkena virus HIV AIDS, maka yang terinfeksi karena penyakit ini adalah cairan maninya sehingga sperma mereka relatif aman dari virus ini. Maka saat seorang pria telah berejakulasi, maka dipisahkan antara sperma dan cairan maninya. Sperma ini kemudian dibersihkan dari virus HIV AIDS dan kemudian disimpan dalam tabung. Baru setelah pasangan wanitanya berovulasi, maka sperma ini disuntikkan ke dalam tubuh perempuan.

Metode ini ternyata cukup berhasil. Sebuah penelitian yang dilakukan di Italia di tahun 2005 menyebutkan bahwa dari 567 pasangan yang mengikuti metode ini, sebanyak 298 pasangan menunjukkan hasil yang menggembirakan yaitu terjadinya kehamilan.

Sperm washing benar-benar sebuah harapan baru bagi pasangan penderita HIV AIDS yang ingin memiliki keturunan.

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment