CARA SEDERHANA PENGEMBANGBIAKAN SEMUT HITAM (Dolichoderus thoracicus)

Bookmark and Share
Vikayanti
POPT Muda
Balai Besar Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan (BBPPTP) Surabaya

Pendahuluan          
                         
Semut hitam (Dolichoderus thoracicus) banyak sekali dijumpai pada tanaman rambutan, sirsak, kelapa, kakao dan tanaman lainnya. Serangga dari ordo Hymenoptera dan family formicidae ini dikenal sebagai musuh alami untuk beberapa Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) seperti kepik penghisap buah kakao (Helopeltis sp.), maupun Penggerek Buah Kakao (Conopomorpha cramerella).
Semut hitam digunakan sebagai musuh alami karena memiliki sifat tidak menyengat dan tidak berbahaya bagi manusia. Semut ini hanya menggigit apabila koloni besarnya diganggu. Disamping itu semut ini juga mempunyai kemampuan menyebar dan kecepatan berkoloni yang tinggi pada sarang-sarang buatan. Ciri kusus dari semut ini adalah apabila istirahat maka seolah-olah seperti duduk dengan perut menyentuh bagian dasar. Semut ini berassosiasi dengan   kutu putih. Kutu putih akan mengeluarkan hasil sekresi berupa embun madu. Embun madu yang rasanya manis merupakan sumber makanan bagi semut hitam. Keberadaan semut hitam dapat melindungi buah dan pucuk atau tunas dari seranganHelopeltis sp. dan peletakan telur oleh hama PBK pada kakao.

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment