BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan yang sangat pesat terjadi dalam berbagai bidang seperti politik, sosial, budaya, ilmu pengetahuan dan teknologi. Ini merupakan ciri/karakter dari dinamika di abad 21 yang merupakan abad informasi. Seiring dengan perubahan tersebut, lembaga pendidikan memiliki peranan penting dalam membantu mempersiapkan peserta didik agar mampu hidup secara produktif di tengah masyarakat dengan berbagai permasalahan yang dihadapinya.
Salah satu cara untuk mengantisipasi perubahan yang pesat tersebut, maka pendidikan yang hanya menekankan pada penanaman konsep (produk) menjadi tidak sesuai lagi. Selain penanaman konsep, pendidikan dewasa ini harus mampu mengembangkan kecakapan-kecakapan yang berguna untuk menghadapi permasalahan dalam kehidupan. Kecakapan ini sering disebut dengan Life Skills. Dalam kurikulum 2004 (Kurikulum Berbasis Kompetensi) telah diupayakan untuk mensinergikan berbagai mata pelajaran dengan kecakapan hidup (Life Skills) sebagai pengalaman belajar. Pengalaman belajar tersebut diharapkan mampu mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik, sehingga siap digunakan untuk memecahkan problema kehidupan yang dihadapinya.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru MA Al Asror Semarang didapatkan bahwa rata-rata nilai harian siswa kelas X pada materi virus dan
monera masih rendah. Nilai harian siswa pada tahun 2003/2004 dan tahun
2004/2005 secara klasikal <6,5. Dari hasil wawancara juga diketahui bahwa aktivitas siswa rendah dan siswa cenderung pasif. Hal ini dimungkinkan karena metode pembelajarannya cenderung teoritik yaitu guru masih menggunakan metode ceramah. Jadi dalam proses pembelajaran masih banyak didominasi oleh guru.
Model pembelajaran iqro’ adalah suatu model pembelajaran yang lebih menitikberatkan pada aktivitas siswa dan guru hanya bertindak sebagai fasilitator.
Model pembelajaran iqro’ mempunyai tiga sintaks yaitu eksplorasi, konseptualisasi, dan komunikasi. Dengan model pembelajaran iqro’ siswa diajak untuk aktif mengeksploitasi lingkungan disekitar siswa, baik lingkungan alam, sosial, budaya, agama dan sebagainya. Dengan memanfaatkan lingkungan atau alam sekitar diharapkan pembelajaran biologi akan lebih menyenangkan dan lebih mudah untuk dipahami sehingga siswa dapat mencapai hasil yang lebih baik, siswa juga dapat mempelajari berbagai konsep dan cara mengkaitkannya dengan kehidupan nyata, sehingga hasil belajarnya lebih berdaya guna bagi kehidupannya.
Berdasarkan masalah-masalah yang ada dan segala sesuatu yang mendukung, penulis berkeinginan untuk menerapkan model pembelajaran iqro’ pada materi prinsip-prinsip klasifikasi, virus, dan monera. Dengan demikian diharapkan hasil belajar siswa lebih meningkat dan kecakapan hidup siswa dapat lebih ditingkatkan serta dalam kehidupan di masyarakat dapat mengaplikasikan kecakapan yang dimiliki untuk mengatasi masalah/problem yang dihadapi.
Untuk mendapatkan file lengkap dalam bentuk MS-Word, (bukan pdf) silahkan klik Cara Mendapatkan File atau klik disini
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment