PENGGUNAAN KARTU KATA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK BIDANG PENGEMBANGAN BAHASA

Bookmark and Share
A.  JUDUL PENELITIAN
PENGGUNAAN KARTU KATA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK BIDANG PENGEMBANGAN BAHASA DALAM KELOMPOK B DI TK SUKARAPIH KECAMATAN SARIWANGI KABUPATEN TASIKMALAYA TAHUN AJARAN 2010/2011

B.  BIDANG KAJIAN
Bidang kajian dalam penelitian ini adalah penggunaan kartu dalam pengembangan kemampuan dasar : Pengembangan Bahasa.

C.  PENDAHULUAN
Permasalahan dalam pembelajaran di TK sering sekali ditemukan, apalagi permasalahan cara melaksanakan kegiatan pembelajaran. Pembelajaran yang berhasil di tandai oleh kemampuan penguasaan anak. Pada semester pertama tahun ajaran 2010/2011 kemampuan bahasa menunjukan rendahnya penguasaan anak terhadap pembendaharaan kata. Hanya 5 orang anak dari 20 orang anak di kelompok B yang mendapat penguasaan kata di atas 60% dan selebihnya 15 orang anak tingkat penguasaan berfariatif di bawah 50%. Kendala yang di alami anak tersebut adalah kurangnya anak memahami huruf dan guru kurang memberi contoh.
Hal ini membuat anak kurang termotivasi dan kurang minat sehingga prestasi belajarnya rendah. Maka hasil identifikasi terungkap beberapa masalah yag terjadi dalam pembelajaran, yaitu :
1.      Anak kurang memahami kartu kata
2.      Anak tidak dapat menyebutkan kata yang terdapat  pada kartu kata
3.      Penguasaan pembendaharaan rendah
Untuk mengatasi kesulitan tersebut digunakan kartu kata, dimana penggunaan kartu kata bertitik tolak pada hal-hal yang bersifat nyata bagi anak dan anak dapat mengetahui kartu kata, selain itu anak akan mengetahui kata. Penggunaan kartu kata untuk meningkatkan motivasi belajar anak pada bidang pengembangan kemampuan bahasa ini di harapkan anak termotivasi sehingga hasil belajar anak dapat meningkat.
Berdasarkan dari latar belakang masalah tersebut, penulis menganggap penting untuk mengadakan perbaikan pembelajaran melalui penggunaan kartu kata untuk meningkatkan motivasi belajar anak pada bidang pengembangan kemampuan bahasa.

D.  RUMUSAN DAN PEMECAHAN MASLAH
Berdasarkan pendahuluan di atas, maka di rumuskan perbaikan pembelajaran yaitu , “Bagaimana meningkatkan motivasi belajar anak dengan penggunaan kata peda bidang pengembangan kemampuan bahasa?”
Dari rumusan tersebut dijabarkan dalam pertanyaan penelitian, sebagai berikut :
1.      Bagaimanakah hasil belajar kelompok B TK Sukarapih pada bidang pengembangan kemampuan bahasa sebelum menggunakan kartu kata
2.      Bagaimanakah hasil belajar anak kelompok B TK Sukarapih pada bidang pengembangan kemampuan bahasa dengan menggunakan kartu kata
3.      Seberapa besar perbedaan hasil belajar anak kelompok B TK Sukarapih pada bidang pengembangan kemampuan bahasa sebelum perbaikan pembelajaran dan setelah perbaikan pembelajaran.
Rencana pemecahan masalah dilaksanakan dengan 2 siklus, dimana siklus  1 RPP 1 di tekankan kepada pemahaman kartu kata.  Siklus 2 RPP 2ditekankan kepada mendorong minat, motivasi anak untuk mengemukakan kartu kata.

E.  TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian penggunaan kartu kata untuk meningkatkan motivasi belajar anak pada bidang pengembangan kemampuan bahasa, yaitu :
1.      Untuk mengetahui hasil belajar anak kelompok B TK Sukarapih dalam bidang pengembangan kemampuan bahasa  sebelum menggunakan kartu kata.
2.      Untuk mengetahui hasil belajar anak kelompok B TK Sukarapih dalam bidang pengembangan kemampuan bahasa dengan menggunakan kartu kata.
3.      Untuk mengetahui seberapa besar perbedaan hasil belajar anak kelompok B TK Sukarapih dalam bidang pengembangan kemampuan bahasa sebelum perbaikan pembelajaran dan setelah perbaikan pembelajaran dengan menggunakan kartu kata.

F.   MANFAAT PENELITIAN
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, diantaranya :
1.      Bagi sekolah, yaitu untuk meningkatkan mutu layanan pembelajaran di TK Sukarapih serta dapat dijadikan alternative alat peraga yang sesuai dengan tingkat kemampuan bahasa anak.
2.      Bagi anak, penggunaan kartu kata diharapkan akan lebih menambah pembendaharaan kata pada anak.
3.      Bagi penulis, dapat menambah wawasan serta keyakinan dalam menjalankan tugas sebagai guru, diantaranya adalah upaya untuk mencari alternative pembelajaran.

G.  KAJIAN PUSTAKA
Dalam pengembangan kemampuan bahasa merupakan kegiatan yang dipersiapkan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas sesuai dengan tahap pengembangan anak. Pengembangan ini bertujuan agar anak mampu mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang sederhana secara tepat, mampu berkomunikasi secara efektif dan membangkitkan minat untuk  dapat berbahasa yang baik dan benar.
Bahasa memiliki karakteristik yang menjadikannya sebagai bentuk khas komunikasi. Ada beberapa karakteristik bahasa sebagai berikut :
1.      Sistematis, artinya bahasa merupakan suatu cara menggebungkan bunyi-bunyian maupun tulisan yang bersifat teratur, standard dan konsisten.
2.      Atribrati, yaitu bahwa bahasa  terdiri dari hubungan-hubungan antara berbagai macam suara dan visual, objek maupun gagasan
3.      Fleksibel, artinya bahasa dapat berubah sesuai dengan perkembangan zaman.
4.      Beragam, artinya dalam hal pengucapan, bahasa memiliki berbagai variasi dialek atau cara.
5.      Kompleks, artinya bahwa kemampuan berpikir, konsep, ide, maupun hubungan-hubungan yang dapat dimanipulasikan saat berpikir dan bernalar.

H.  RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN
1.      Rencana Penelitian
Subjek penelitiannya adalah anak kelompok B TK Sukarapih sebanyak 3 orang, tempat penelitian dilakukan di TK Sukarapih Desa Sukamulih kecamatan Sariwangi kabupaten Tasikmalaya, waktu penelitian dilaksanakan mulai tanggal 03 – 15 Oktober 2011 selama 14 hari.
2.      Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian dilaksanakan dengan 2 siklus atau 2 daur pembelajaran. Setiap siklus pembelajaran yang dilaksanakan dengan menggunakan prosedur sebagai berikut :
a.    Perencanaan (planning) : menyusun rencana perbaikan pembelajaran (RPP), menyusun lembar observasi dan menyusun alat evaluasi.
b.    Pelaksanaan tindakan (acting) : melaksanakan sekenario pembelajaran yang telah dilaksanakan
c.    Pengamatan (observing) : hasil yang diperoleh dari observasi yang telah dilaksanakan dalam rencana perbaikan pembelajaran di analisis untuk melihat kemampuan anak dan untuk melakukan tindakan perbaikan pembelajaran pada siklus berikutnya.
Bagan siklus pembelajaran yang dilaksanakan mengacu kepada modul PTK Universitas Terbuka dari IGAK Wardani, sebagai berikut :


I.     JADWAL PENELITIAN
Rencana Kegiatan
No
Jenis Kegiatan
Minggu I
Minggu II
1.
Penyusunan Proposal
2.
Observasi lapangan
3.
Penyusunan instrumen
4.
Konsolidasi dengan observer
5.
Pelaksanaan penelitian
6.
Penyusunan laporan
7.
Penggandaan dan pelaporan hasil


J.    BIAYA PENELITIAN
Rencana Anggaran Biaya Penelitian
No
Rencana Pengeluaran Biaya
Jumlah Pengeluaran
1.
Penyusunan proposal penelitian
Rp.   50.000
2.
Penyusunan instrument penelitian
Rp.   35.000
3.
Alat Tulis Kantor (ATK)
Rp.   50.000
4.
Transportasi
Rp.   80.000
5.
Akomodasi dan konsumsi
Rp.   50.000
6.
Upah kerja/honorarium
Rp.   50.000
7.
Penyusunan laporan penelitian
Rp.   50.000
8.
Penggandaan laporan penelitian
Rp.   50.000
9.
Lain-lain
Rp.   50.000
Jumlah
Rp. 450.000

K.  PERSONALIA PENELITIAN


L.  DAFTAR PUSTAKA
-          Depdiknas kurikulum TK 2004, Dirjen Manajemen Dasar dan Menengah. Jakarta 2006
-          Nurbiana Dhieni, dkk. Edisi I. Metode Pengembangan Bahasa. Jakarta : Universitas Terbuka 2006
-          Wardani, I.G.A.K, et. Al. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Modul IDIK 4008. Jakarta : Universitas Terbuka


{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment