Subhanallah siang ini aku dipertemukan Allah dengan seseorang yang membuat bulu kudukku berdiri. Banyak cerita inspiratif dan penuh hikmah dishare kepadaku.
Tidak sengaja aku bertemu dengan seorang lelaki tua itu. Siang itu aku mengantar istri untuk berkunjung kerumah temannya di jalan Embong Cerme Surabaya. Karena rumahnya masuk ke sebuah gang yang tidak terlalu besar dan buntu maka kuputuskan untuk memarkir mobil di Jalan raya pucuk gang.
Surabaya lumayan panas siang itu, sambil menunggu istri kuputuskan untuk duduk berteduh dibawah pohon. Disitu sudah ada penjual bakso dan seorang laki-laki paruh baya yang tengah minum es kelapa muda.
Kulihat kedua orang itu tengah asyik bercerita, entah apa yang diceritakanpun aku tidak seberapa perhatian. Pada awalnya aku cuek dengannya dengan mereka berdua sampai akhirnya seseorang lelaki tadi yang kutahu bernama Nico menyeletuk kepadaku.
"Bapak ini punya cerita yang ajaib". Sikapku masih biasa saja, dalam hati apa yang ajaib dengan bapak ini yang notabene hanya seorang penjual bakso dan pembelinya juga tidak terlalu ramai.
Baru kutahu setelah bapak penjual bakso tadi menceritakan pengalamannya tentang kesempatan hidup kedua yang diberikan oleh Allah Ta'ala.
Pak Muhammad Radjiman atau biasa dipanggil Pak Radjiman adalah nama bapak penjual bakso itu. Didalam suatu kisahnya Pak Radjiman menceritakan bahwa suatu hari dia dibonceng putranya naik motor. Tanpa firasat apa-apa sebuah mobil telah menghantamnya hingga membuatnya terpelanting ke aspal jalan membuatnya tak sadarkan diri, dengan kepala yang terluka parah dan gigi yang rontok.
Pak Radjiman baru sadar ketika beberapa jam setelah operasi dirumah sakit. Tapi ternyata luka yang dialami Pak Radjiman cukup parah sehingga kondisinya cukup kritis, sebentar sadar setelah itu tidak sadarkan diri lagi.
Setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit kemudian oleh dokter dinyatakan sudah meninggal karena menurut saksi-saksi dari keluargapun dia sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan lagi.
Rangkaian doapun dibacakan agar arwahnya mendapat pengampunan. Seperti jenazah yang lainnya maka Pak Radjimanpun ditempatkan di kamar jenazah sampai menunggu diambil oleh pihak keluarganya.
Malang bagi Jenazah Pak Radjiman, karena tidak adanya uang untuk menebus beaya perawatannya dirumah sakit maka jenazah tersebut harus rela ditempatkan di ruang es kamar jenazah untuk beberapa hari.
Disitulah awal cerita dari Pak Radjiman yang membuat merinding bulu kudukku dan tak henti-hentinya beristighfar. Subhanallah pengalaman spiritual yang dibagikan oleh Pak Radjiman sungguh membuatku merasa manusia kotor yang hanya bisa berharap pada sifat rahman dan rahimnya Allah.
Didalam kubur Pak Radjiman didatangi oleh dua makhluk berbentuk cahaya, menanyakan tentang Siapa Tuhanmu, apa agamamu, apa kitab sucimu dan siapa Nabimu. Alhamdulillah semua pertanyaannya bisa dijawabnya dengan lancar. Karena Pak Radjiman termasuk orang yang taat beribadah dan suka mendatangi majelis ta'lim.
Dari amal perbuatan baik didunia itulah yang banyak membantunya untuk bisa lolos dari adzab alam kubur. Aku jadi teringat dengan sebuah hadist tentang pertanyaan Malaikat Munkar dan Nakir di alam kubur yang persis seperti yang ditanyakan kepada Pak Radjiman.
Disuatu kesempatan Pak Radjiman diperlihatkan sebuah pemandangan yang tidak biasa, tampak olehnya berjuta-juta manusia yang kesemuanya dalam keadaan ketakutan disebuah tempat yang lapang tak berbatas, dan dalam waktu sekejap berjuta-juta manusia tadi sudah hilang ditelan bara api yang maha dahsyat panasnya.
Dan ditempat lain tampak seorang pemimpin yang pernah dia tahu tengah dipukuli oleh tangannya sendiri ditendang oleh kakinya sendiri dan sebagainya hingga badannya hancur, kemudian dikembalikan utuh lagi dan dihajar lagi hingga hancur begitulah seterusnya. Sebagai gambaran bahwa begitulah salah satu bentuk siksaan seorang pemimpin yang tamak dan tidak amanah. Astagfirullah.
Dalam keseharian yang tampak dan terdengar hanyalah rintihan dan tangisan manusia yang disiksa, dibakar yang tidak pernah selesai. Sebuah gambaran akibat ulah dan perbuatan buruknya, kedzalimannya, kesombongannya semasa hidup didunia.
Tidak sedikitpun amal baik dan buruk yang dilakukan semasa hidup lolos dari catatan amal baik dan lolos dari siksaan. Berapa banyak manusia dihatam dengan gada yang sangat besar hingga membuat tubuhnya hancur lebur. dan banyak pemandangan lain yang benar-benar mengerikan dan meluruhkan kesombongan diri.
Alhamdulillah, karena ketaatan dan kebaikan dalam habluminallah dan habluminannasnya Pak Radjiman diberi hadiah oleh dua hamba Allah yang berbentuk cahaya tadi berupa sebuah rumah yang indah.
Rumah yang indah, tenang tidak kekurangan apapun serta ditemani beberapa wanita cantik jelita yang belum pernah dia temui semasa didunia. Dia itulah bidadari yang dijanjikan Allah kepada penghuni surga.
Pada suatu ketika Pak Radjiman bertanya dan meminta ijin kepada malaikat penjaga rumahnya.
"Jika diijinkan apakah boleh jika nanti Anak dan istri saya menempati rumah ini?"
"Tidak boleh" jawab penjaga rumah itu dengan tegas
"Bukannya saya bekerja dan beramal baik itu juga untuk anak dan istri?"
"Belum tentu, apakah anak dan istrimu baik amal perbuatannya"
"Anakku ada di pondok tentunya dia belajar agama dan istriku suka membaca Al Qur'an"
"Mungkin lahirnya tinggal di pondok atau suka membaca Al Qur'an tapi bagaimana dengan hatinya? jawab penjaga itu yang membuat Pak Radjiman tertunduk
"Tapi jika diijinkan bolehkah saya menghadiri wisuda anak saya, karena dia sangat membutuhkan kehadiran saya" pinta pak Radjiman.
Dan berbarengan diijinkan untuk datang menghadiri wisuda sarjana putra pertamanya saat itu juga Pak Radjiman dibangunkan Allah di kamar jenazah untuk diberi kesempatan hidup kedua.
Subhanallah ...
Aku hanya bisa termangu seraya beristighfar mendengar penuturan kisah dari Pak Radjiman tersebut. Bukan itu saja ternyata Pak Radjimanpun ternyata termasuk orang yang sukses dalam mendidik putra-putrinya terbukti dari ketiga anaknya termasuk sukses dalam hal pendidikannya, dari ketiga putra-putrinya dua sudah lulus S1.
Putra pertama menjadi kepala sekolah salah satu SMAN di Jakarta, yang kedua menjadi seorang perwira dan yang terakhir insya Allah segera wisuda kedokteran di Unair.
Secara nalar memang sulit dipercaya jika Pak Radjiman yang hanya penjual bakso keliling dengan hasil yang tidak terlalu besar bisa mengantarkan putra-putrinya menjadi sarjana S1 di Unesia Malang, Unibraw malang dan Unair Surabaya.
Tapi itulah Rahasia Allah, dengan ketakwaan, keyakinan atas kekuatan do'a, ikhtiar dan kepasrahan Allah memberikan rejeki kepada Pak Radjiman dengan cara memberikan kecerdasan kepada putra-putrinya sehingga ketiganya berhasil meraih beasiswa dalam pendidikannya. Lagi-lagi aku hanya bisa termangu mendengar kisahnya.
"… Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya …." (QS. ath-Thalaaq : 2–3)
Dan diakhir pertemuan, Pak Radjiman sempat menitipkan pesan kepadaku agar menjaga dua hal terpenting didalam kehidupan sebagai seorang muslim
# Pertama: Jaga sholat 5 waktu, karena sholat adalah bentuk penghambaan kita kepada Allah dan amal ibadah yang pertama dihisab dari seorang muslim adalah sholat 5 waktu.
# Kedua: Jaga dan rawatlah kedua orang tua terutama ibu jika masih ada jangan sekali-kali membantah apalagi mendurhakai, karena ridhanya Allah tergantung ridhanya orang tua dan murkanya Allah tergantung dari murkanya orang tua.
Ya Allah ya Robb ...
Telah Engkau beri pelajaran sekaligus peringatan kepadaku dengan cara yang tidak pernah kuduga sebelumnya, aku percaya ini adalah ayat-ayat kauniyah yang telah Engkau hamparkan didepan mataku,
Aku hanya sungguh berharap kepada sifat kasih-sayang-Mu yang bisa menolongku dari pedih adzab api neraka, karena jika hanya berharap pada amal kebaikanku semata, sungguh tidak layak diriku yang kotor menjadi penghuni surga-Mu.
Astaghfirullahaladziim ....
@ Keterangan photo : Pak Radjiman
Cerita dan photo ini saya posting sudah atas persetujuan yang bersangkutan, saya yakin dari kisah ini tidak ada maksud utk riya dari Pak Radjiman, insya Allah diniatkan sebagai pengingat kepada kita semua dengan harapan semoga ada hikmah dan manfaatnya. Aamiin.
Silahkan Klik "SUKA" dan "BAGIKAN", Jika dinilai baik & bermanfaat bagi sahabat semua. Semoga menjadi kebaikan Kita semua.
(Cantumkan jika ada doa khusus, agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)
Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan tausiah ini.
Aamiin ya Rabbal'alamin
Tidak sengaja aku bertemu dengan seorang lelaki tua itu. Siang itu aku mengantar istri untuk berkunjung kerumah temannya di jalan Embong Cerme Surabaya. Karena rumahnya masuk ke sebuah gang yang tidak terlalu besar dan buntu maka kuputuskan untuk memarkir mobil di Jalan raya pucuk gang.
Surabaya lumayan panas siang itu, sambil menunggu istri kuputuskan untuk duduk berteduh dibawah pohon. Disitu sudah ada penjual bakso dan seorang laki-laki paruh baya yang tengah minum es kelapa muda.
Kulihat kedua orang itu tengah asyik bercerita, entah apa yang diceritakanpun aku tidak seberapa perhatian. Pada awalnya aku cuek dengannya dengan mereka berdua sampai akhirnya seseorang lelaki tadi yang kutahu bernama Nico menyeletuk kepadaku.
"Bapak ini punya cerita yang ajaib". Sikapku masih biasa saja, dalam hati apa yang ajaib dengan bapak ini yang notabene hanya seorang penjual bakso dan pembelinya juga tidak terlalu ramai.
Baru kutahu setelah bapak penjual bakso tadi menceritakan pengalamannya tentang kesempatan hidup kedua yang diberikan oleh Allah Ta'ala.
Pak Muhammad Radjiman atau biasa dipanggil Pak Radjiman adalah nama bapak penjual bakso itu. Didalam suatu kisahnya Pak Radjiman menceritakan bahwa suatu hari dia dibonceng putranya naik motor. Tanpa firasat apa-apa sebuah mobil telah menghantamnya hingga membuatnya terpelanting ke aspal jalan membuatnya tak sadarkan diri, dengan kepala yang terluka parah dan gigi yang rontok.
Pak Radjiman baru sadar ketika beberapa jam setelah operasi dirumah sakit. Tapi ternyata luka yang dialami Pak Radjiman cukup parah sehingga kondisinya cukup kritis, sebentar sadar setelah itu tidak sadarkan diri lagi.
Setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit kemudian oleh dokter dinyatakan sudah meninggal karena menurut saksi-saksi dari keluargapun dia sudah tidak ada tanda-tanda kehidupan lagi.
Rangkaian doapun dibacakan agar arwahnya mendapat pengampunan. Seperti jenazah yang lainnya maka Pak Radjimanpun ditempatkan di kamar jenazah sampai menunggu diambil oleh pihak keluarganya.
Malang bagi Jenazah Pak Radjiman, karena tidak adanya uang untuk menebus beaya perawatannya dirumah sakit maka jenazah tersebut harus rela ditempatkan di ruang es kamar jenazah untuk beberapa hari.
Disitulah awal cerita dari Pak Radjiman yang membuat merinding bulu kudukku dan tak henti-hentinya beristighfar. Subhanallah pengalaman spiritual yang dibagikan oleh Pak Radjiman sungguh membuatku merasa manusia kotor yang hanya bisa berharap pada sifat rahman dan rahimnya Allah.
Didalam kubur Pak Radjiman didatangi oleh dua makhluk berbentuk cahaya, menanyakan tentang Siapa Tuhanmu, apa agamamu, apa kitab sucimu dan siapa Nabimu. Alhamdulillah semua pertanyaannya bisa dijawabnya dengan lancar. Karena Pak Radjiman termasuk orang yang taat beribadah dan suka mendatangi majelis ta'lim.
Dari amal perbuatan baik didunia itulah yang banyak membantunya untuk bisa lolos dari adzab alam kubur. Aku jadi teringat dengan sebuah hadist tentang pertanyaan Malaikat Munkar dan Nakir di alam kubur yang persis seperti yang ditanyakan kepada Pak Radjiman.
Disuatu kesempatan Pak Radjiman diperlihatkan sebuah pemandangan yang tidak biasa, tampak olehnya berjuta-juta manusia yang kesemuanya dalam keadaan ketakutan disebuah tempat yang lapang tak berbatas, dan dalam waktu sekejap berjuta-juta manusia tadi sudah hilang ditelan bara api yang maha dahsyat panasnya.
Dan ditempat lain tampak seorang pemimpin yang pernah dia tahu tengah dipukuli oleh tangannya sendiri ditendang oleh kakinya sendiri dan sebagainya hingga badannya hancur, kemudian dikembalikan utuh lagi dan dihajar lagi hingga hancur begitulah seterusnya. Sebagai gambaran bahwa begitulah salah satu bentuk siksaan seorang pemimpin yang tamak dan tidak amanah. Astagfirullah.
Dalam keseharian yang tampak dan terdengar hanyalah rintihan dan tangisan manusia yang disiksa, dibakar yang tidak pernah selesai. Sebuah gambaran akibat ulah dan perbuatan buruknya, kedzalimannya, kesombongannya semasa hidup didunia.
Tidak sedikitpun amal baik dan buruk yang dilakukan semasa hidup lolos dari catatan amal baik dan lolos dari siksaan. Berapa banyak manusia dihatam dengan gada yang sangat besar hingga membuat tubuhnya hancur lebur. dan banyak pemandangan lain yang benar-benar mengerikan dan meluruhkan kesombongan diri.
Alhamdulillah, karena ketaatan dan kebaikan dalam habluminallah dan habluminannasnya Pak Radjiman diberi hadiah oleh dua hamba Allah yang berbentuk cahaya tadi berupa sebuah rumah yang indah.
Rumah yang indah, tenang tidak kekurangan apapun serta ditemani beberapa wanita cantik jelita yang belum pernah dia temui semasa didunia. Dia itulah bidadari yang dijanjikan Allah kepada penghuni surga.
Pada suatu ketika Pak Radjiman bertanya dan meminta ijin kepada malaikat penjaga rumahnya.
"Jika diijinkan apakah boleh jika nanti Anak dan istri saya menempati rumah ini?"
"Tidak boleh" jawab penjaga rumah itu dengan tegas
"Bukannya saya bekerja dan beramal baik itu juga untuk anak dan istri?"
"Belum tentu, apakah anak dan istrimu baik amal perbuatannya"
"Anakku ada di pondok tentunya dia belajar agama dan istriku suka membaca Al Qur'an"
"Mungkin lahirnya tinggal di pondok atau suka membaca Al Qur'an tapi bagaimana dengan hatinya? jawab penjaga itu yang membuat Pak Radjiman tertunduk
"Tapi jika diijinkan bolehkah saya menghadiri wisuda anak saya, karena dia sangat membutuhkan kehadiran saya" pinta pak Radjiman.
Dan berbarengan diijinkan untuk datang menghadiri wisuda sarjana putra pertamanya saat itu juga Pak Radjiman dibangunkan Allah di kamar jenazah untuk diberi kesempatan hidup kedua.
Subhanallah ...
Aku hanya bisa termangu seraya beristighfar mendengar penuturan kisah dari Pak Radjiman tersebut. Bukan itu saja ternyata Pak Radjimanpun ternyata termasuk orang yang sukses dalam mendidik putra-putrinya terbukti dari ketiga anaknya termasuk sukses dalam hal pendidikannya, dari ketiga putra-putrinya dua sudah lulus S1.
Putra pertama menjadi kepala sekolah salah satu SMAN di Jakarta, yang kedua menjadi seorang perwira dan yang terakhir insya Allah segera wisuda kedokteran di Unair.
Secara nalar memang sulit dipercaya jika Pak Radjiman yang hanya penjual bakso keliling dengan hasil yang tidak terlalu besar bisa mengantarkan putra-putrinya menjadi sarjana S1 di Unesia Malang, Unibraw malang dan Unair Surabaya.
Tapi itulah Rahasia Allah, dengan ketakwaan, keyakinan atas kekuatan do'a, ikhtiar dan kepasrahan Allah memberikan rejeki kepada Pak Radjiman dengan cara memberikan kecerdasan kepada putra-putrinya sehingga ketiganya berhasil meraih beasiswa dalam pendidikannya. Lagi-lagi aku hanya bisa termangu mendengar kisahnya.
"… Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya …." (QS. ath-Thalaaq : 2–3)
Dan diakhir pertemuan, Pak Radjiman sempat menitipkan pesan kepadaku agar menjaga dua hal terpenting didalam kehidupan sebagai seorang muslim
# Pertama: Jaga sholat 5 waktu, karena sholat adalah bentuk penghambaan kita kepada Allah dan amal ibadah yang pertama dihisab dari seorang muslim adalah sholat 5 waktu.
# Kedua: Jaga dan rawatlah kedua orang tua terutama ibu jika masih ada jangan sekali-kali membantah apalagi mendurhakai, karena ridhanya Allah tergantung ridhanya orang tua dan murkanya Allah tergantung dari murkanya orang tua.
Ya Allah ya Robb ...
Telah Engkau beri pelajaran sekaligus peringatan kepadaku dengan cara yang tidak pernah kuduga sebelumnya, aku percaya ini adalah ayat-ayat kauniyah yang telah Engkau hamparkan didepan mataku,
Aku hanya sungguh berharap kepada sifat kasih-sayang-Mu yang bisa menolongku dari pedih adzab api neraka, karena jika hanya berharap pada amal kebaikanku semata, sungguh tidak layak diriku yang kotor menjadi penghuni surga-Mu.
Astaghfirullahaladziim ....
@ Keterangan photo : Pak Radjiman
Cerita dan photo ini saya posting sudah atas persetujuan yang bersangkutan, saya yakin dari kisah ini tidak ada maksud utk riya dari Pak Radjiman, insya Allah diniatkan sebagai pengingat kepada kita semua dengan harapan semoga ada hikmah dan manfaatnya. Aamiin.
Silahkan Klik "SUKA" dan "BAGIKAN", Jika dinilai baik & bermanfaat bagi sahabat semua. Semoga menjadi kebaikan Kita semua.
(Cantumkan jika ada doa khusus, agar kami para jamaah bisa mengaminkannya)
Ya ALLAH...
✔ Muliakanlah orang yang membaca tausiah ini
✔ Entengkanlah kakinya untuk melangkah ke masjid
✔ Lapangkanlah hatinya
✔ Bahagiakanlah keluarganya
✔ Luaskan rezekinya seluas lautan
✔ Mudahkan segala urusannya
✔ Kabulkan cita-citanya
✔ Jauhkan dari segala Musibah
✔ Jauhkan dari segala Penyakit,Fitnah,Prasangka Keji,Berkata Kasar dan Mungkar.
✔ Dan dekatkanlah jodohnya untuk orang yang membaca dan membagikan tausiah ini.
Aamiin ya Rabbal'alamin
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment