A. Dasar Pemikiran Kegiatan
Lahirnya undang-undang tentang pemekaran wilayah telah berimplikasi secara ambivalen bagi kehidupan sosial-politik dan sosial-budaya di seluruh tanah air Indonesia termasuk di wilayah kawasan ……… Di satu sisi, secara positif undang-undang itu telah mendorong dan menciptakan banyak kemajuan dan perubahan dalam berbagai bidang sektor pembangunan, seperti misalnya terbukanya lapangan pekerjaan secara luas baik formal maupun informal, meningkatnya kualitas pelayanan publik, mudahnya mengakses informasi yang dibutuhkan dan kemajuan di sektor-sektor bidang kehidupan lainnya.
Namun pada sisi lainnya, secara negatif, kelahiran undang-undang itu telah pula menimbulkan banyak masalah dalam kehidupan sosial kemasyarakatan ………. Oleh karena secara nyata implikasi undang-undang itu telah menyebabkan pergeseran pandangan atas entitas …….dari domain budaya dan filosofi ke wilayah administratif. Fakta ini telah menyempitkan arti penting …… sebagai pembentuk jati diri orang …… dan menimbulkan pengkotak-kotakan warga berdasarkan wilayah administrasi.
Lebih lanjut, lahirnya Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2003 Tentang Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; Undang-Undang RI Nomor 23 tahun 2003 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, serta Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah yang memuat tentang Pemilihan Kepala Daerah (Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati dan Walikota/Wakil Walikota) telah berimplikasi secara dialektika yang sama. Di satu sisi, secara positif undang-undang itu telah mendorong dan menciptakan banyak kemajuan dan perubahan dalam berbagai bidang sektor pembangunan di wilayah …………………. Namun pada sisi lainnya, secara negatif kelahiran undang-undang itu telah pula menimbulkan banyak masalah dalam kehidupan sosial kemasyarakatan, seperti misalnya mendorong terjadinya konflik, pertentangan-pertentangan, rasa curiga, dan menciptakan friksi antar elite maupun masyarakat kalangan bawah karena perbedaan pandangan, pemikiran, kepentingan dan haluan politik yang dianut. Kondisi disintegrasi tersebut jika tidak disikapi dan ditangani sejak dini akan menciptakan kehidupan disharmoni secara jangka panjang dan itu secara pelan tapi pasti akan merusak nilai-nilai dan norma-norma dasar sendi kehidupan yg telah lama dibangun dan melekat secara kolektif pada semua anggota komunitas sosial wilayah ………….
Mensikapi kondisi yang digambarkan di atas, generasi muda ……… yang menempuh pendidikan pascasarjana di beberapa perguruan tinggi di Yogyakartamembentuk suatu paguyuban atau organisasi yang berbasis kecendekia-an sebagai wadah untuk berkumpul dan berdiskusi dalam rangka menghasilkan ide-ide yang mendasar, cemerlang dan strategis sebagai bahan instrumen untuk mengkritisi secara bertanggungjawab dan etis serta konstruktif sekaligus memberi-kan masukan atau usul-usul penanganan atau penyelesaian secara cepat dan tepat serta komprehensif kepada pemerintah, pengambil kebijakan, atau pihak yang berwenang atas fenomena-fenomena kepembangunaan, isu-isu aktual dan peruba-han sosial yang terjadi di wilayah kawasan …….. Organisasi yang didirikan bernama: ……… ……. yang secara de jure berdiri pada tanggal 23 Desember 2009.
Sebagai langkah awal kegiatan …………………………… bekerja-sama dengan Universitas ………………… akan menyelenggarakan kegiatan seminar berskalaNasional di Kabupaten …… dan Kota …… dalam dalam rangka menjaring pemikiran, menyatukan presepsi, dan menghasilkan kertas kerja yang akan sangat berguna bagi kemajuan pembangunan wilayah.
B. Permasalahan Seminar
Sesuai dengan tema seminar ini, maka permasalahan mendasar kegiatan ini adalah berasas pada pertanyaan: ………………………..?” Jawaban pertanyaan sentral iniakan didapatkan melalui rumusan-rumusan kesimpulan pada hasil seminar nasional ini.
C. Tujuan Pelaksanaan Seminar
Adapun tujuan diselenggarakannya seminar ini adalah: Pertama, untuk menjaring dan menyatukan pendapat, pemikiran, ide-ide cemerlang dan konstruktif komprehensif untuk kemudian dirumuskan sebagai kertas kerja yang akan menjadi bagian usulan-usulan solusi bagi kemajuan pembangunan wilayah.
Kedua, untuk meneguhkan kembali entitas…….sebagai wilayah Budaya dan Filosofis bukan wilayah administratif, sehingga manusia……. tidak terkotak-kotak karena pemekaran wilayah dan jati diri manusia Buton tetap akan terjaga.
Ketiga, kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai implementasi nyata dari bagian agenda kerja …………. Sedangkan bagi Universitas ……….. kegiatan ini merupakan implementasi dari salah satu fungsi tridharma perguruan tinggi yakni Pengabdian Pada Masyarakat.
D. Manfaat Kegiatan
Kegiatan Seminar Nasional ini diharapkan dapat memberikan sumbangan positif bagi pembangunan willayah …….. Di samping itu, keputusan seminar ini dapat mempertegas entitas ……. sebagai wilayah Kebudayaan dan Filosofis yang mampu mempersatukan seluruh komponen warga ……..
E. Bentuk, Waktu dan Tempat Kegiatan
Bentuk kegiatan ini adalah Seminar Nasional. Adapun waktu pelaksanaannya akan berlangsung selama 2 hari dari tgl: …….
G. Keynote Speaker
Adapun yang menjadi Keynote Speaker dan sekaligus yang membuka Seminar Nasional ini adalah yang terhormat:
- …………….
H. Pemakalah
1. Para pemakalah seminar di Kota …… adalah:
1. ………….
………….
I. Peserta Seminar
………………..
J. Sumber Dana
Sumber dana Seminar Nasional ini berasal dari kontribusi para peserta, donatur yang bersifat tidak mengikat, dan juga dari pihak sponsor dengan tidak menyalahi peraturan pemerintah yang ada.
K. Penutup
Demikian proposal ini dibuat untuk menjadi bahan informasi terbuka atas kegiatan Seminar Nasional yang digagas ……………………….
……., 4 Januari 2010
DEWAN PANITIA SEMINAR NASIONAL
…….
………………….. …………………………….
Ketua Panitia Sekretaris Panitia
Mengetahui:
……………………………. ………………………………………
Direktur Eksekutif Bimbo Sekretaris Jenderal Bimbo
Menyetujui:
Ketua Dewan ……………
……………………………
Lampiran:
L. PERKIRAAN BIAYA SEMINAR NASIONAL
A. Kota………….
1 | Honorarium |
1. Honorarium Pemakalah ………..
2. Honorarium Panitia
3. Honorarium Panitia Lokal 15 orang @ Rp. 500.000
4. Honorarium Moderator 2 orang @ Rp.500.000
Rp. 18.000.000
Rp. 7.500.000
Rp. 7.500.000
Rp. 1000.000
Sub-total
Rp. 34.000.0002Biaya Persiapan :
a. Biaya penyusunan proposal 1 rangkap ……..……………
b. Penggandaan proposal 20 rangkap @ Rp. 50.000……..…
c. Penjilidan proposal 20 rangkap @ Rp. 15.000…… …….
d. Biaya Administrasi (surat izin, dll) ……………………….
Rp. 300.000
Rp. 1.000.000
Rp. 300.000
Rp. 2.000.000
Sub-total
Rp. 3.600.0003Bahan dan Peralatan:
a. ATK ………………………………………………………
b. Biaya foto copy Makalah ……..………………………….
c. Sertifikat pemakalah, peserta dan panitia 1020 lembar
@ 10.000 ………………………………………………………………..
Rp. 8.100.000
Rp. 3.000.000
Rp. 10.200.000
Sub-total
Rp. 21.300.0004.Transportasi dan Konsumsi :
a. Transportasi:
1. Transportasi 5 orang dari
.000.000………………………….
2. Transportasi Pemakalah 6 orang. @ 3.000.000 …….…
3. Transportasi Panitia lokal 15 orang @ Rp. 100.000
b. Konsumsi:
1. Pemakalah 6 orang @ 300.000 selama 2 hari ………….
2. Peserta 1000 Orang snack + makan siang selama 2 hari
@ Rp. 72.000………………………………………………………..
3. Panitia 20 orang selama 2 hari @ 72.000…………………..
Rp. 25.000.000
Rp. 18.000.000
Rp. 1.500.000
Rp. 1.800.000
Rp. 72.000.000
Rp. 1.440.000
Sub-total
Rp. 119.740.0005.Biaya Laporan Seminar :
a. Biaya penyusunan laporan hasil seminar 1 rangkap ……
b. Biaya penggandaan laporan 4 rangkap @ 50.000 …….….
c. biaya penjilidan 4 rangkap @ Rp. 20.000 ………………..
d. Publikasi hasil seminar cetak dan elektronik………………..
Rp. 500.000
Rp. 200.000
Rp. 80.000
Rp. 3.000.000
Sub-total
Rp. 3.780.0006.Biaya Tak Terduga :
Biaya tak terduga ……………………………………………
Rp. 9.121.000
Sub-total
Rp. 9.121.000
Jumlah Total = Rp. 191.541.000.
(Terbilang : Seratus Sembilan Puluh Satu Juta Lima Ratus Empat Puluh
Satu Ribu Rupiah)
……., 4 Januari 2010
DEWAN PANITIA SEMINAR NASIONAL
…….
………………….. …………………………….
Ketua Panitia Sekretaris Panitia
Mengetahui:
……………………………. ………………………………………
Direktur Eksekutif Bimbo Sekretaris Jenderal Bimbo
Menyetujui:
Ketua Dewan ……………
……………………………
DAFTAR DONATUR SEMINAR NASIONAL
BIMBO YOGYAKARTA – UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BUTON
NO
|
NAMA DONATUR
|
BESARAN
SUMBANGAN (RP)
|
ALAMAT/
NO. TELP/HP
|
KET
|
| ||||
| ||||
| ||||
| ||||
| ||||
| ||||
| ||||
| ||||
| ||||
| ||||
| ||||
| ||||
| ||||
| ||||
|
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment