BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Getaran merupakan salah satu factor fisik yang dapat mempengaruhi seorang tenaga kerja, bilamana pekerja tersebut bekerja dengan menggunakan alat yang dijalankan oleh mesin. Seperti halnya kebisingan, getaran pun dapat diukur nilainya apakah sesuia atau malah melampaui NAB yang telah ditentukan. Untuk mengukurnilai getaran pada suatu benda (alat), kita harus menggunakan alat vibrasi meter.
Getaran merupakan salah satu factor fisik yang dapat mempengaruhi seorang tenaga kerja, bilamana pekerja tersebut bekerja dengan menggunakan alat yang dijalankan oleh mesin. Seperti halnya kebisingan, getaran pun dapat diukur nilainya apakah sesuia atau malah melampaui NAB yang telah ditentukan. Untuk mengukurnilai getaran pada suatu benda (alat), kita harus menggunakan alat vibrasi meter.
B. Tujuan
Untuk mengetehui intensitas getaran pada sepeda motor
Untuk mengetehui intensitas getaran apakah telah melampaui NAB atau tidak
Menetukan jenis pengendalian
Senagai pedoman untuk mengetahui waktu pemaparan terhadap manusia / pekerja, agar tidak mengganggu kesehatannya
Untuk mengetehui intensitas getaran pada sepeda motor
Untuk mengetehui intensitas getaran apakah telah melampaui NAB atau tidak
Menetukan jenis pengendalian
Senagai pedoman untuk mengetahui waktu pemaparan terhadap manusia / pekerja, agar tidak mengganggu kesehatannya
C. Waktu dan tempat pelaksanaan
Hari / tanggal : Kamis, 2 Juli 2009
Pukul : 10.00 – selesai
Tempat : Lapangan Kesling
Hari / tanggal : Kamis, 2 Juli 2009
Pukul : 10.00 – selesai
Tempat : Lapangan Kesling
BAB II
DASAR TEORI
DASAR TEORI
Getaran adalah gerakan yang teratur dari benda atau media dengan arah bolak-balik dari kedudukan keseimbangannya. Getaran terjadi apabila mesin atau alat yang digunakan dijalankan oleh motor sehingga pengaruhnya bersifat mekanis.
Berdasarkan jenis pemajanannya, getaran dibedakan menjadi 2 bentuk, yaitu :
1. Getaran seluruh badan ( whole body vibration)
2. Getaran pada tangan dan lengan (hand and arm vibration)
Pengaruh whole body vibration memicu terjadinya :
Penglihatan kabur
Sakit kepala
Sakit pada persendian dan otot
Gemeteran (shakeness)
Kerusakan organ tubuh bagian dalam
Pengaruh hand and arm vibration :
Sakit kepala
Sakit pada persendian dan otot lengan
Indera perasa pada jari-jari menurun fungsinya
Terbentuk noda putih pada punggung jari / telapak tangan (white fingersyndrome)
Berdasarkan jenis pemajanannya, getaran dibedakan menjadi 2 bentuk, yaitu :
1. Getaran seluruh badan ( whole body vibration)
2. Getaran pada tangan dan lengan (hand and arm vibration)
Pengaruh whole body vibration memicu terjadinya :
Penglihatan kabur
Sakit kepala
Sakit pada persendian dan otot
Gemeteran (shakeness)
Kerusakan organ tubuh bagian dalam
Pengaruh hand and arm vibration :
Sakit kepala
Sakit pada persendian dan otot lengan
Indera perasa pada jari-jari menurun fungsinya
Terbentuk noda putih pada punggung jari / telapak tangan (white fingersyndrome)
Efek getaran :
Pengaruh getaran pada tenaga kerja
Gangguan kenikmatan dalam bekerja
Mempercepat terjadimya kelelahan
Gangguan kesehatan
Pengendalian getaran
1. secara teknis :
menggunakan peralatan dengan intensitas getaran yang rendah (dilengkapi dengan peredam)
menyisipkan damping / peredam diantara tangan dan alat
penempatan alat yang bergetar dengan baik
perawatan mesin atau alat kerja dengan baik
menggunakan remote control
2. secara administrative :
rotasi pekerja
mengurangi jam kerja sehingga sesuai NAB yang berlaku
3. secara medis yaitu pemeriksaan berkala sesuia keperluan
4. penggunaan APD
Pengaruh getaran pada tenaga kerja
Gangguan kenikmatan dalam bekerja
Mempercepat terjadimya kelelahan
Gangguan kesehatan
Pengendalian getaran
1. secara teknis :
menggunakan peralatan dengan intensitas getaran yang rendah (dilengkapi dengan peredam)
menyisipkan damping / peredam diantara tangan dan alat
penempatan alat yang bergetar dengan baik
perawatan mesin atau alat kerja dengan baik
menggunakan remote control
2. secara administrative :
rotasi pekerja
mengurangi jam kerja sehingga sesuai NAB yang berlaku
3. secara medis yaitu pemeriksaan berkala sesuia keperluan
4. penggunaan APD
BAB III
ISI LAPORAN
ISI LAPORAN
A. Alat dan bahan
Vibrasi meter
Sepeda motor
Alat tulis menulis
Vibrasi meter
Sepeda motor
Alat tulis menulis
B. Prosedur kerja
1. Hubungkan antara vibrasi meter dengan virtion probe melalui soket
2. On kan lat
3. Atur tombol seleksi pada peak dan velocity
4. Letakkan atau tempelkan magnetic base pada sumber getaran
5. Tekan tombol record untuk memulai pengukuran
6. Tekan recall 1x untuk mendapatkan nilai maksimum
7. Tekan recall 1x lagi untuk mendapatkan nilai minimum
8. Catat hasil yang didapat
9. Lakukan perhitungan dengan rumus
ax = sandaran punggung =
1. Hubungkan antara vibrasi meter dengan virtion probe melalui soket
2. On kan lat
3. Atur tombol seleksi pada peak dan velocity
4. Letakkan atau tempelkan magnetic base pada sumber getaran
5. Tekan tombol record untuk memulai pengukuran
6. Tekan recall 1x untuk mendapatkan nilai maksimum
7. Tekan recall 1x lagi untuk mendapatkan nilai minimum
8. Catat hasil yang didapat
9. Lakukan perhitungan dengan rumus
ax = sandaran punggung =
ay = sandaran lengan =
az = alas duduk =
=
=
C. Hasil Pengukuran
1. Stir
Max = 9,8 Min = 4,7
ax = stir = = 7.25
1. Stir
Max = 9,8 Min = 4,7
ax = stir = = 7.25
2. sadel
Max = 10,8 Min = 6,9
ax = sadel = = 8,85
Max = 10,8 Min = 6,9
ax = sadel = = 8,85
3. pedal
Max = 9,1 Min = 5,2
ax = pedal = = 7,15
Max = 9,1 Min = 5,2
ax = pedal = = 7,15
= = 7,75
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment