Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Perilaku Organisasi ( Studi Kasus Pada Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Magetan ) (MS-31)

Bookmark and Share
Efektivitas setiap institusi atau organisasi sangat dipengaruhi oleh perilaku setiap individu yang menjadi anggota dari organisasi tersebut. Hal tersebut disebabkan karena setiap manusia merupakan sumber daya utama bagi sebuah institusi. Karena itu peningkatan kemampuan individu dalam rangka meningkatkan efektivitas suatu institusi merupakan suatu hal yang mutlak harus dilakukan, walaupun hal tersebut bukan pekerjaan yang mudah untuk dilakukan.
Setiap anggota suatu institusi memiliki latar belakang kehidupan yang secara sosial budaya, ekonomi dan politik yang berbeda-beda. Karena itu seorang manajer suatu organisasi harus bisa memandang masing-masing karyawan atau anggota organisasi sebagai sosok yang memiliki kepribadian, perilaku dan persepsi yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Prestasi setiap individu dapat ditingkatkan dengan memberikan reward dan punishment bagi setiap individu / anggota organisasi. Dengan memberikan penghargaan bagi anggota yang berprestasi dan memberikan sangsi terhadap anggota yang melakukan pelanggaran akan memberikan shock teraphy yang ampuh bagi seluruh karyawan. Dengan adanya reward and punishment maka setiap individu akan berusaha bersikap hati-hati dan disiplin dalam melaksanakan tugasnya. Setiap individu akan berusaha melaksanakan tugas dan kewajibannya sesuai dengan beban tugasnya masing-masing yang tertuang dalam struktur orgaisasinya, hal tersebut untuk menghindari saling lempar tanggung jawab apabila nanti terjadi suatu penyimpangan dalam pelaksanaan tugasnya.

Motivasi dari setiap individu harus ditumbuhkan sesuai dengan peran-peran tertentu yang harus dilakukan masing-masing individu untuk mencapai tujuan dari institusi.
Beberapa orang harus memainkan peran sebagai pemimpin sementara lainnya sebagai pengikut. Ada yang berfungsi sebagai top manajer, middle manajer dan bawahan yang harus memainkan peran sesuai porsi dan tanggung jawabnya masing-masing. Setiap organisasi memiliki sistem kewenangan, status dan kekuasaan yang berbeda-beda. Sementara setiap anggota dalam organisasi mempunyai beragam kebutuhan yang diharapkan dapat terpenuhi melalui organisasi. Adanya kelompok-kelompok didalam organisasi juga mempunyai pengaruh yang kuat atas perilaku individu dan kinerja organisasi.
Dari uraian diatas, jelas terlihat bahwa perubahan motivasi individu sangat diperlukan untuk menghasilkan kinerja institusi publik yang lebih baik, dalam rangka memenuhi tuntutan masyarakat. Adanya dampak dari perubahan motivasi individu diatas menyebabkan peneliti tertarik untuk mengkaji dan menganalisis secara mendalam dan seksama, apakah motivasi memilki pengaruh yang bermakna terhadap perilaku organisasi .

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment