KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat dan perkenannya kami dari kelompok satu ( I ) kelas XI IPS 4 dapat membuat laporan pertanian yang berjudu “ PENANAMAN KENCUR “ dengan bimbingan guru Wirna Susanty, S.Pd dan Bapak Edi Rusma Dinata, M.Pd Selaku kepala sekolah SMAN 1 Tapung Hulu, Harapan kami kiranya laporan ini dapat dipergunakan untuk siswa – siswi yang sedang menempuh pendidikan pada sekolah menengah atas ( SMA )
Kami menyadari bahwa laporan ini tidak luput dari kekurangan oleh karena itu saran dan kritik yang sifatnya membangun dari para pembaca sangatlah kami harapkan demi kesempurnaan dan perbaikan makalah ini.
Mudah-mudahan dengan adanya karya tulis ini sedikit banyaknya dapat membawa manfaat kepada kita semua.
Kasikan, Maret 2012
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Tujuan Praktek ...................................................................................... 1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Budi Daya................................................................................................... 2
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil .......................................................................................................... 4
3.2 Pembahasan............................................................................................... 4
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan ................................................................................................ 5
4.2 Saran........................................................................................................... 5
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam sekala luas kencur banyak diusahakan terutama di daerah Bogor, Bekasi, Ciawi, Sukabumi, Tasik Malaya dan Magelang, dengan kedudukan sebagai simprisia yang banyak digunakan di dalam Negeri tren permintaan selalu meningkat dan kenaikan sebesar 18, 54 % per tahun.
Selain sebagai obat tanaman ini juga merupakan salah satu komponen dalam rokok kretek dan saat itu juga digunakan sebagai bahan baku minuman penyegar yang industrinya sedang berkembang pesat, senyawa aktif yang terdapat didalam kencur adalah Etil P. Metakasi Sinamat yang bersifat sebagai induktisida dan sebagai tabir surya.
1.2 Tujuan Praktek
- Kencur banyak digunakan sebagai obat bengkak, rematik, obat batuk, obat sakit perut, menghilangkan keringat, menambah nafsu makan , infeksi bakteri, Ekprotan ( memperlancar keluar dahak ) Tonikum, Disentri, Kerminatif, mengobati luka dan bengkak perut encok, dan sakit perut.
- Agar siswa – siswi kelas XI IPS 4 dapat mengetahui cara pembibitan kencur, pemeliharaan dari hama dan penyakit dalam proses penanaman kencur.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Budi Daya
2.1.1 Lokasi Tumbuhan
Tanama kencur masih dapat berkembang dengan baik sampai ketinggian 700 dari permukaan laut dan ditanam secara monokulur tanaman ini juga baik dibudidayakan di daerah basah dan daerah sedang ( 5 -6 bulan basah dan 5 -6 bulan kering )
2.1.2 Penyiapan Lahan
Tipe lahan yang dikehendaki untuk pertanian kencur adalah lotosol, Rogosol, dan kombinasi antara Latosol - Andosol, Regosol – Retosol serta Regosol dan Lotosol
Tanah harus dicangkul atau digarpu cukup dalam yaitu diantara 25 – 30 cm tempat penanaman dilakukan dengan pembuatan Garitan atau alur – alur tanaman pada lahan yang sudah diolah.
2.1.3 Pembibitan
Sebelum ditanam sebaiknya rimpang ditunaskan dahulu selama 1 – 2 minggu agar ketika bibitnya ditanam tumbuhnya menjadi seragam, penunasan dilakukan dengan menghamparkan rimpang kencur di ruang dengan suhu kamar dan tidak panas, bibit yang pertumbuhannya sehat dan seragam dipilih untuk dipindahkan ke lapangan.
2.1.4 Penanaman
Rimpang yang tunasnya tumbuh seragam dan sehat segar ditanam dilubang tanahnya disiapkan dengan mata tunas menghadap ke atas, keadaan penanamannya dianjurkan sekitar 5 – 7 cm kencur dapat ditanam secara monokotil dilakukan dengan jarak tanam 20 cm x 15 cm sedangkan secara tumpang sari dengan jarak tanam 60 cm x 40 cm.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
Rimpang dan tunas tumbuh seragam bersamaan juga sehat setelah beberapa hari ditanam dilubang tanamnya, dan di siapkan dengan mata tunas menghadap keatas kedalaman penanamannya sekitar 5 – 7 cm dengan jarak tanam sekitar 20 cm x 15 cm kegiatan pemeliharaanya dilakukan secara rutin sedangkan dalam hal pemupukan diberikan 7 – 10 hari sebelum penanaman dengan dosis 15 – 20 ton / Ha, pemberian pupuk dilakukan dengan cara ditaburkan diatas bedengannya lalu diaduk rata dengan tanah.
3.2 Pembahasan
Tanaman kencur dapat tumbuh baik pada daerah 700 meter dari permukaan laut dan ditanam secara minokultur, penanaman ini juga baik dibudidayakan di daerah basah atau daerah sedang ( 5 – 6 bulan basah dan 5 – 6 bulan kering ) selain salah satu bahan obat tanaman kencur juga merupakan salah satu komponen saus dalam rokok kretek dan saat ini juga digunakan sebagai bahan baku minuman penyegar yang industrinya berkembang pesat.
Secara umum kencur dikenal dengan dua tipe yaitu tipe berdaun lebar dan tipe berdaun sempit dan kedua tipe kencur tersebut banyak dibudidayakan di daerah jawa.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Budidaya kencur banyak dilakukan di daerah pulau jawa terutama di daerah Bogor, Bekasi, Ciawi, Sukabumi, Tasik Malaya dan Magelang,
Tanaman kencur dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu kencur berdaun lebar dan kencur berdaun sempit, penanaman kencur dapat dilakukan dengan pembuatan baritan atau alur – alur tanaman pada lahan yang diolah, selain sebagai salah satu obat tanaman kencur juga merupakan salah satu komponen saus dalam rokok dan kadang juga dalam bahan baku minuman penyegar yang telah din industrikan.
4.2 Saran
Dalam penanaman kencur agar tidak terjadi kerusakan pada tanaman sebainya dilakukan pengendalian hama dan penyakit yaitu dengan cara penyeleksian bibit dan gerimisin agar tumbuhan kencur terlihat lebih bagus sebaiknya dilakukan pemupukan, pemupukan diberikan 7 – 10 hari sebelum penanaman denga dosis 15 – 20 ton / Ha, pemupukan dilakukan dengan penaburan diatas bedengan dan diaduk dengan tanah.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar prabu Mangku Negara, 2011 Manajemen sumber daya manusia hasem, umas. 1996
Dr. Sugitono, 2001, metode peneliti bisnis. Bandung CV Nifabeta .
{ 2 comments... Views All / Send Comment! }
Ijin mengcofy ya ga...
Mendukung
Post a Comment