Pertanyaan :
Bolehkah wanita tua yang berusia 70-an atau 90-an membukakan wajahnya terhadap terhadap kerabatnya yang bukan mahramnya?
Jawaban:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,
وَالْقَوَاعِدُ مِنَ النِّسَاءِ اللاتِي لا يَرْجُونَ نِكَاحًا فَلَيْسَ عَلَيْهِنَّ جُنَاحٌ أَنْ يَضَعْنَ ثِيَابَهُنَّ غَيْرَ مُتَبَرِّجَاتٍ بِزِينَةٍ وَأَنْ يَسْتَعْفِفْنَ خَيْرٌ لَهُنَّ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
"Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada ingin kawin (lagi), tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan, dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. An-Nur: 60).
Bolehkah wanita tua yang berusia 70-an atau 90-an membukakan wajahnya terhadap terhadap kerabatnya yang bukan mahramnya?
Jawaban:
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman,
وَالْقَوَاعِدُ مِنَ النِّسَاءِ اللاتِي لا يَرْجُونَ نِكَاحًا فَلَيْسَ عَلَيْهِنَّ جُنَاحٌ أَنْ يَضَعْنَ ثِيَابَهُنَّ غَيْرَ مُتَبَرِّجَاتٍ بِزِينَةٍ وَأَنْ يَسْتَعْفِفْنَ خَيْرٌ لَهُنَّ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
"Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada ingin kawin (lagi), tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan, dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. An-Nur: 60).
"Wanita-wanita tua yang sudah tidak haid lagi dan yang tidak ada keinginan untuk menikah lagi serta tidak berdandan dengan perhiasan, dibolehkan menampakkan wajah kepada laki-laki yang bukan mahramnya, namun lebih baik dan lebih berhijab, Allah Subhanahu Wa Ta'ala menyebutkan, "Dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka." (QS. An-Nur:60).
Karena mungkin saja terjadi fitnah akibat melihatnya karena kecantikannya walaupun sudah tua dan tidak berdandan dengan perhiasan. Bila berhias, maka wanita tua pun tidak boleh menampakkan wajah. Yang termasuk tabarruj (berhias/berdandan) adalah membaguskan wajah dengan celak atau lainnya. Hanya Allah-lah yang kuasa memberi petunjuk.
[Fatawa Al-Mar'ah, Syaikh Ibnu Baz, hal. 160-161].
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment