Setelah beberapa waktu yang lalu blog PTK (Penelitian Tindakan Kelas) telah menayangkan artikel tentang contoh lembar observasi efektivitas pengelolaan pembelajaran guru kini akan diberikan artikel tentang Cara Menyusun Kerangka Berpikir pada Proposal atau laporan PTK (Penelitian Tindakan Kelas).
Kerangka berpikir adalah alur berpikir yang disusun secara singkat untuk menjelaskan bagaimana sebuah penelitian tindakan kelas dilakukan dari awal , proses pelaksanaan, hingga akhir. Kerangka berpikir dapat disusun dalam bentuk kalimat-kalimat atau digambarkan sebagai sebuah diagram. Berikut ini akan disampaikan langkah-langkah praktis bagaimana menulis Kerangka Berpikir pada sebuah proposal atau laporan penelitian tindakan kelas (PTK). Mari disimak.
Subbab Kerangka Berpikir dalam Proposal dan Laporan PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
Pada sebuah proposal atau laporan PTK kita dapat memasukkan subbab Kerangka Berpikir. Biasanya subbab ini diletakkan pada bagian akhir bab II (Kajian Teori / Tinjauan Pustaka). Pertanyaannya sekarang: Bagaimana cara menyusun / menuliskannya pada proposal PTK atau laporan PTK anda?Kerangka berpikir adalah alur berpikir yang disusun secara singkat untuk menjelaskan bagaimana sebuah penelitian tindakan kelas dilakukan dari awal , proses pelaksanaan, hingga akhir. Kerangka berpikir dapat disusun dalam bentuk kalimat-kalimat atau digambarkan sebagai sebuah diagram. Berikut ini akan disampaikan langkah-langkah praktis bagaimana menulis Kerangka Berpikir pada sebuah proposal atau laporan penelitian tindakan kelas (PTK). Mari disimak.
Cara Menulis Kerangka Berpikir dalam bentuk Rumusan Kalimat-Kalimat
- Rumuskan kondisi saat ini (sebelum PTK dilaksanakan), secara singkat.
- Rumuskan tindakan yang akan dilakukan, secara singkat.
- Rumuskan hasil akhir yang anda harapkan, juga secara singkat.
- Susun ketiga komponen di atas dalam sebuah paragraf yang padu.
Perhatikan contoh berikut:
Berdasarkan pengamatan di kelas, pembelajaran PKn terasa monoton, menggunakan metode pembelajaran konvesional, sedangkan prestasi belajar PKn juga rendah. Model pembelajaran kooperatif tipe STAD diharapkan dapat memecahkan masalah ini. Caranya adalah dengan melatih guru PKn, kemudian mengaplikasikannya secara kolaboratif dengan peneliti. Hasilnya, diharapkan proses pembelajaran di kelas tidak lagi monoton dan menggunakan metode pembelajaran konvensional, serta prestasi belajar PKn siswa juga akan meningkat.Cara Menulis Kerangka Berpikir dalam Bentuk Diagram
- Rumuskan kondisi saat ini (sebelum PTK dilaksanakan), dalam bentuk poin-poin penting dengan singkat.
- Rumuskan poin-poin penting tindakan yang akan dilakukan, secara singkat.
- Rumuskan poin-poin hasil akhir yang anda harapkan, juga secara singkat.
- Rancang sebuah diagram yang memuat poin-poin tersebut dengan alur yang rasional dan jelas.
Perhatikan contoh berikut:
Contoh Diagram Kerangka Berpikir pada Sebuah Proposal atau Laporan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) |
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment