011 Masalah Terapan: Pengaturan Lift Gedung

Bookmark and Share
Pernahkah anda jengkel kalau harus antri mau naik LIFT pada sebuah gedung tinggi? Entah itu di Hotel, Kantor, Mall, dsb. Belum lagi kalau nanti kalau udah naik di tiap lantai harus berhenti, meski ndak ada orang masuk (atau yang nggak keliatan kali ya, hii..., angin maksudnya). Ah ini pasti tangan orang suka iseng.

Kebanyakan Lift di gedung-gedung yang kita jumpai dapat berjalan dari dan ke lantai manapun. Akan tetapi ada lho, gedung mendesain/menerapkan pembatasan lift yang hanya berhenti di lantai tertentu. Mengapa? Apa keuntungannya?

Silakan anda survey aja lift di gedung sekitar anda. Pasti akan menjadi suatu proyek yang bagus. Siapa tahu akan membantu memberi alternatif penghematan waktu, listrik yang dampaknya ke biaya.

Terus apanya yang disurvey? Silakan aja cari data, misalnya:

Berapa lantainya?
Beapa jumlah liftnya?
Berapa waktu rata-rata orang keluar masuk pintu lift? (dapat dibedakan jam sibuk dan bukan)
Berapa lama lift berjalan antar lantainya?
Lantai mana yang paling sering dikunjungi ?
dan sebagainya...

Ingat semakin banyak informasi akan semakin akurat, tetapi menyelesaikannya juga semakin rumit.

MASALAH PENELITIAN:
Bagaimana pengaturan Lift agar dapat melayani pengguna secepat mungkin?

Sebagai pemanasan misalkan saya beri ilustrasi sederhana untuk gedung Perkantoran:

Misalkan sebuah gedung kantor mempunyai 5 lantai (lantai 1 s/d 5). Lantai Ground (lantai 0 tidak untuk kantor). Setiap lantai mempunyai 60 pegawai. Tersedia 3 Lift (A, B, C). Setiap lift membutuhkan waktu 25 detik untukorang keluar masuk di lantai dasar. Lift memerlukan waktu 5 detik untuk berjalan antar lantai, dan memerlukan 15 detik untuk keluar masuk orang di lantai atas (bukan ground). Diasumsikan semua orang datang ke kantor pada waktu yang sama di lantai dasar, Nah, masalahnya : Bagaimana membuat pengaturan perhentian lift agar pegawai dapat sampai kantornya secepat mungkin ?

Selamat Berlatih Meneliti.

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment