Secara awam kita lebih mengenal dan mengetahui jenis penyakit ini dengan istilah mudahnya adalah tulang yang keropos. Kita tahu bahwa tulang itu sendiri terdiri dari jenis mineral seperti halnya kalsium dan fosfat, sehingga tulang akan menjadi keras dan padat.
Untuk mempertahankan kepadatan tulang, tubuh tentunya membutuhkan akan banyak persediaan kalsium dan mineral lainnya yang memadai. Dan juga vitamin D yang dalam hal ini mempunyai peranan serta fungsi yang diperlukan untuk menyerap kalsium dari makanan dan memasukkan ke dalam tulang.
Osteoporosis akan berpengaruh terhadap kedudukan serta fungsi semua tulang yang ada di dalam tubuh. Kejadian proses pengeroposan tulang itu sendiri paling sering terjadi pada tulang pinggul, pinggul, pergelangan tangan, dan tulang belakang atau vertebrae. Hal ini lah yang perlu untuk kita waspadai bersama. Karena memang perjalanan keroposnya tulang ini membutuhkan waktu yang lama dan tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya penyakit tulang semacam ini.
Penyebab osteoporosis dapat terjadi karena hal dan faktor sebagai berikut :
1. Kekurangan Zat Kalsium.
Manfaat kalsium untuk tulang adalah berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi pada anak-anak dan remaja yang sedang tumbuh, dan mempunyai fungsi penting dalam mempertahankan struktur normal sel. Bila pembentukan tulang bagus ketika masa remaja, maka resiko untuk terkena tulang keropos di kala usia senja akan bisa diminimalisasi. Bila tubuh kekurangan kalsium ini maka pada waktunya nanti akan bisa menjadi faktor penyebab timbulnya penyakit osteoporosis.
2. Adanya Perubahan Hormonal.
Hal ini lebih banyak menimpa pada kaum wanita. Perubahan hormonal pada wanita contohnya ketika telah memasuki masa menopause maka karena terjadi penurunan hormon terutama hormon estrogen, akan bisa untuk menurunkan kemampuan tubuh untuk membentuk tulang sehingga kekeroposan tulang akan menjadi mudah terjadi.
Hormon estrogen ini juga bermanfaat untuk membantu mengatur pengangkutan kalsium ke dalam tulang pada wanita. Biasanya gejala timbul pada wanita yang berusia di antara 51-75 tahun, tetapi bisa mulai muncul lebih cepat ataupun lebih lambat. tetapi tidak semua wanita menopause juga menderita penyakit ini
3. Kurangnya Aktifitas Badan.
Bila seseorang dalam kesehariannya banyak mengalami masa tidak bergerak atau kurang gerak dan aktifitas maka hal ini akan bisa menyebabkan terjadinya osteoporosis ini. Kita tahu sesungguhnya dalam pergerakan dan aktifitas keseharian kita secara tidak langsung akan melatih tulang dan menghindarkan terjadinya keropos tulang itu sendiri. Dengan banyak aktifitas dan latihan akan memperkuat otot serta tulang dan tentunya ini akan membawa banyak manfaat untuk kesehatan badan kita.
Ada beberapa tindakan pencegahan penyakit osteoporosis ini. Berikut beberapa hal yang bisa dijadikan cara untuk mencegah timbulnya penyakit keropos tulang ini yaitu :
- Mengatur diet yang baik dan sehat untuk mencegah osteoporosis. Yaitu dengan menjalankan pola makan yang sehat dan banyak untuk mengkonsumsi sayuran, susu tinggi kalsium dan lain sebagainya. Ini adalah bagian dari meningkatkan serta mempertahankan kepadatan tulang dengan mengkonsumsi kalsium yang cukup bagi tubuh kita.
- Melakukan aktifitas olahraga secara teratur. Berolahraga dengan baik, benar,dan teratur dapat meningkatkan kepadatan tulang, serta memperlancar aliran darah keseluruh tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, serta memperkuat dan melenturkan otot dan sendi. Karena banyak manfaat olahraga yang bisa kita peroleh bagi kesehatan diri kita.
- Mencegah dan menghentikan kebiasaan yang bururk terhadap kesehatan seperti merokok dan minum alkohol. Merokok dan minum-minuman keras beralkohol selain merusak kesehatan, ternyata juga berpengaruh terhadap kepadatan dan kekuatan serta kesehatan tulang-tulang kita. Karena memang perawatan osteoporosis banyak yang dilakukan di rumah sakit.
- Pada Masa Pertumbuhan dan Perkembangan : pertumbuhan terhambat, tinggi badan tidak optimal, imunitas tubuh menurun, gigi berlobang serta mata minus.
- Pada Orang Dewasa : Kram otot, tegang, sulit tidur, jantung berdebar tidak normal, badan sering pegal.
- Pada Usia Lanjut : Insomnia, osteoporosis, tulang mudah patah, badan bungkuk, tulang ngilu dan mudah kram.
- Pada Masa Kehamilan : Gigi linu, sakit punggung, pinggang ngilu, tegang, lemah, mual di pagi hari, insomnia dan kram.
- Pada Masa Menyusui : Gigi sakit dan linu, sakit pinggang, kram, osteoporosis dan tulang mudah patah.
{ 0 comments... Views All / Send Comment! }
Post a Comment