Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) Mata Kuliah PDGK 4501 Penerapan Metode Ceramah Pada Mapel IPA dan IPS

Bookmark and Share

KATA PENGANTAR

Tiada kata yang pantas kami ucapkan kecuali rasa syukur kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayat – Nya sehingga penulis dapat menyusun laporan Penelitian Tindakakn Kelas  ( PTK ) mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Pengetahuan Alam  kelas III semester 1

            Laporan ini berisi  tentang pelaksanaan perbaikan pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial ( IPS ) dan Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA )

            Masalah ini dingkat berdasarkan pengalaman belajar dikelas. Berdasarkan pengalaman itulah, penulis belum merasa puas dengan hasil yang dicapai. Dalam hal ini penulis mencoba memecahkan masalah tersebut dengan merancang kegiatan perbaikan dengan mengadakan observasi, diskusi dengan teman sejawat.

            Laporan ini masih banyak terdapat kekurangan, oleh sebab itu penulis berharap kepada para pembaca berkenan memberikan saran dan masukan agar penulis dapat menyempurnakannya. Kritik dan saran untuk perbaikan isi laporan ini penulis sambut dengan senang hati.

Ucapan terima kasih kepada teman sejawat, Supervisor serta semua pihak yang telah menyumbangkan ide atau gagasan untuk kesempurnaan laporan ini semoga dapat bermanfaat untuk kepentingan dan kemajuan pendidikan.

Bangkinang,     Agustus 2010
Penulis


DESI ARISANTI
NIM. 816623894
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii         
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... iv
LEMBAR IDENTITAS ........................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah.................................................................................... 3
C.     Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran ............................................. 4
D.    Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran ........................................... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA
A.    Hasil Belajar dan Pembelajaran .............................................................. 6
B.     Penggunaan Metode ............................................................................... 7
C.     Hubungan Metode dengan Hasil belajar................................................. 7

BAB III PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A.    Subjek Penelitian............................................................................
B.     Deskripsi Persiklus .........................................................................

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.    Deskripsi persiklus .........................................................................
1.1. Rencana Pengamatan Repleksi ...............................................
B.      Pembahasan ..................................................................................

BAB V  KESIMPULAN DAN SARAN
A.    Kesimpulan ....................................................................................
B.     Saran ..............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
Tabel

1.      Jadwal Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran ............................................
2.      Pengelolaan Data awal dan dua siklus pada mata pelajaran IPS  ..............
3.      Pengelolaan Data awal dan dua siklus pada mata pelajaran IPA...............

BAB I
PENDHULUAN

1.1    Latar Belakang Masalah
Pendidikan di Sekolah Dasar didefenisikan sebagai proses pengembangan kemampuan yang paling mendasar bagi Setiap siswa dimana setiap siswa belajar secara aktif karena adanya dorongan dari dalam diri dan adanya suasana yang memberikan kemudahan ( Kondusif ) bagi perkembangan dirinya secara optimal.
Keberhasilan suatu proses belajar sering ditandai dengan perobahan yang positif pada diri anak, bagi guru merupakan kebanggaan yang tak ternilai. Masalah keberhasilan ini sebenarnya merupakan beban psikis yang sangat berat sekali bagi seorang guru sebagai perencana ( planer ) pembelajaran. Hal ini terkait banyaknya permasalahan – permasalahan yang dijumpai guru dalam pembelajaran , seperti :
a.       Rendahnya kemampuan siswa menerapkan materi Lingkungan Alam dan buatan serta Menggolongkan Mahluk Hidup ( Hewan ) secara sistimatis.  
b.      Gedung sekolah yang berdekatan dengan perumahan penduduk
c.       Siswa yang tidak mencapai ketuntasan belajar sebagian besar adalah dari keluarga yang orang tuanya tidak berpendidikan.
d.      Kurangnya minat siswa mengulang pelajaran di luar jam sekolah.

Suatu rencana PTK diawali dengan adanya masalah yang dirasakan atau disadari  oleh guru. Hal ini sesuai dengan salah satu kareteristik PTK. Masalah berasal dari orang yang terlibat dalam praktek. Dalam hal ini guru sebagai pengelola pembelajaran. Tentu guru yang merasakan masalah yang ada yang ada dikelasnya yang jika dibiarkan masalah akan berdampak buruk bagi proses pembelajaran.

a. Adanya hal – hal yang terkait dengan masalah pembelajaran dan masalah yang akan diatasi dengan PTK.

Dari permasalahan diatas penulis menganggap permasalahn nomor a dan nomor c untuk diteliti dan menguraikan permasalahan dan alkternatif problem solving sesuai dengan konsep pembelajaran.
Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini penulis banyak dibantu oleh Kepala Sekolah, teman sejawat, dan Supervisor sehingga penulis dapat menyusun langkah – langkah dalam penyusunan PTK ini.
Berdasarkan hal tersebut diatas peneliti meminta bantuan teman – teman sejawat dan Supervisor untuk mengidenfikasikan kekurangan dan kelemahan dalam pembelajaran. Dari diskusi teman – teman sejawat dan Supervisor terungkap beberapa masalah yang terjadi pada pembelajaran yaitu :

      Pada Pelajaran IPS yakni :
  1. Rendahnya kemampuan siswa dalam menerapkan materi Lingkungan Alam Dan Buatan
  2. Siswa tidak dapat mengerjakan sebagian latihan dengan benara dalam materi Lingkungan Alam Dan Buatan
  3. Siswa kurang mampu menentukan materi Lingkungan Alam Dan Buatan dalam proses pembelajaran.
  4. Siswa banyak tidak mengerti materi Lingkungan Alam Dan Buatan
  5. Siswa tidak mau bertanya walaupun tidak mengerti sama sekali tentang materi Lingkungan Alam Dan Buatan

      Pada pelajaran IPA yakni :
  1. Rendahnya kemampuan siswa untuk mengetahui materi Menggolongkan Mahluk Hidup ( Hewan )
  2. Siswa ragu dan tidak mau bertanya tentang Menggolongkan Mahluk Hidup              ( Hewan )
  3. Kurangnya pemahaman siswa tentang Menggolongkan Mahluk Hidup ( Hewan )
  4. Kurang aktifnya siswa didalam kelas karena tidak mau peduli terhadap materi Menggolongkan Mahluk Hidup ( Hewan )    
1.            Analisis Masalah
a.             Proses analisis masalah dan proses timbulnya masalah.
Setelah masalah teridentifikasi kita perlu mengadakan analisis sehingga dapat merumuskan masalah dengan jelas, tanpa mengadakan analisis mungkin masalah yang kita identifikasi masih kabur, analisis dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan pada diri sendiri, merefleksi diri atau mengaji ulang berbagai dokumen seperti pekerjaan siswa, daftar hadir atau daftar hasil belajar siswa, dari hal tersebut kita dapat mengetahui kelemahan – kelemahan atau gambaran yang perlu diperbaiki oleh si pendidik itu sendiri.
b.            Teori atau pengalaman yang relevan penyebab munculnya masalah
Penyebab masalah yang sering dirasakan oleh siswa atau pihak sekolah pada dasarnya datang dari guru itu sendiri, adanya penyebab itu datang dari anggota keluarga pendidik itu sendiri, misalkan penyebab itu adalah : seorang pendidik dirumahnya ada masalah yang belum diselesaikan sehingga masalah itu sering kali dibawa oleh pendidik ke sekolah dengan penyebab itulah anak didik  yang berada di sekolah selalu menjadi korban.

  
                        Rumusan Masalah
Dari hasil penelitian dan diskusi dengan supervisor dan teman sejawat ditemukanlah beberapa hal yang menyebabkan rendahnya kemapuan siswa dalam menyerap dan mengusai materi yang disajikan pada pelajaran IPS yaitu :
a.       Guru terlalu cepat dalam menjelaskan materi Lingkungan Alam dan Buatan  
b.      Guru kurang memberikan contoh yang kongkrit dalam menjelaskan materi Lingkungan Alam dan Buatan
c.       Guru kurang memberikan konsep materi Lingkungan Alam dan Buatan
d.      Siswa kurang memperhatikan ketika pelajaran sedang berlangsung
e.       Guru kurang menggunakan alat peraga yang manarik untuk memotifasi semangat belajar siswa.
Sedangkan pada mata pelajaran IPA terungkap hal :
  1. Kurang berpariasinya guru menggunakan matode dalam menyampaikan materi pelajaran
  2. Ruang kelas tidak terkuasai oleh guru, karena guru asik menerangkan sedangkan murid sibuk dengan kegiatan sendiri.
  3. Guru tidak memancing motivasi bertanya siswa
  4. Guru tidak menggunakan alat peraga sama sekali

Berdasarkan permasalahan diatas maka penulis menyimpulkan bahwa focus perbaikan pembelajaran yang akan dilakukan adalah :
  1. Bagaimana teknik meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami konsep Lingkungan Alam dan Buatan di kelas III dengan ceramah dan Tanya jawab.  
  2. Bagaimana cara menerapkan materi Lingkungan Alam dan Buatan pada mata pelajaran IPS dan Menggolongkan Mahluk Hidup ( Hewan ) pada mata pelajaran IPA dengan metode ceramah dan Tanya jawab.  

                        Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran
Adapun tujuan Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) ini adalah :
  1. Memperbaiki pembelajaran sehingga anak dapat menghargai perbedaan suku dalam melanjutkan pembangunan ini.
  2. untuk memenuhi tugas pada mata kuliah pemantapan kemampuan professional        ( PGSD 4412 ) pada program S 1 PGSD  Universitas Terbuka.

1.4       Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran
  1. Bagi Siswa
Diharapkan dapat meningkatkan minat dan hasil belajar pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dan dapat meningkatkan kemampuan belajar pada pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.


  1. Bagi Guru
Sebagai acuan untuk memperoleh kualitas proses belajar mengajar di kelas dan sebagai evaluasi diri terhadap kinerja guru selama proses belajar mengajar
  1. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam rangka meningkatkan mutu hasil pembelajaran di SD Negeri 019 Bangkinang Kecamatan Bangkinang.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1              Belajar
Belajar menurut Jhon Dewey ( Belajar dan pembelajaran 2, 2005 ; 4.4 ) yaitu menekankan pada proses balikan yang menggunakan istilah balikan untuk menjelaskan bagaimana belajar mengubah impulse, perasaan, keinginan dan pengalaman kongkret kedalam tindakan yang mempunyai tujuan yang tingkatnya lebih tinggi.
Belajar adalah proses diakeksis yang mengingtegrasikan pengalaman dengan konsep , observasi dengan tindakan. Perumusan tujuan merupakan proses intelektual yang cukup kompleks. Perumusan tujuan tersebut mencakup tiga hal yaiyu opservasi keadaan sekeliling , pengetahuan tentang apa yang telah terjadi pada situasi yang sama pada saat yang lalu., yaitu pengetahuan kyang sebagian diperoleh dengan ingatan dan sebagian lagi dari informasi, nasehat dan peringatan dari orang – orang yang telah memiliki yang lebih banyak pengalaman dan pertimbangan, yang menggabungkan apa yang diobservasikan dengan apa yang diingat untuk menentukan pengetahuan yang singnifikasi.

2.2              Hasil Belajar
Hail belajar ( Modul Evaluasi pengajaran, 2002 ; 1.4 ) adalah alat ukur yang mampu menentukan kemampuan sesorang setelah mengilkuti pembelajaran. Materi yang dinyatakan tidak hanya mengenai apa yang diperoleh dari guru tetapi juga mengenai  hal – hal diluar yang diberikan, dilatihkan dan didiskusikan dengan guru, tetapi meliputi semua aspek pembentukan watak peserta didik. Dengan kata lain termasuk materi yang dipelajari dari lingkungan yang terkait dengan pembelajaran dari guru.
Keberhasilan proses belajar mengajar ( Strategi Mengajar, 2005; 35-36 ) dapat dilihat dari empat aspek antara lain tujuan yang ingin dicapai, materi yang dikembangkan, pelaksanaan kegiatan belajara mengajar dan pelaksanaan evaluasidalam pembelajaran, evaluasi dalam proses dinamisasi kegiatan yang mengamati perilaku siswa dalam evaluasi meliputi tujuan pengajaran, scope, perubahan – perubahan terhadap kualitas personal dan kemampuan – kemampuan siswa.       
2.3              Metode Diskusi
Menurut Heri Sumarteri ( Strategi mengajar, 2005, ; 57 ) metode diskusi merupakan komunikasi atau dialog dua arah antara individu dengan lingkungannya atau antara kelompok lainnya yang membahas suatu masalah, dalam kegiatan pembelajaran metode   diskusi sering dilakukan melalui kelompok belajar yang anggotanya terdiri dari tiga orang sampai lima orang atau lebih, dalam pelaksanaannya disekolah metode diskusi belum begitu efektif oleh guru, padahal metode ini mampu memberikan motivasi dan semangat belajar yang tinggi kepada siswa. 
Penerapan metode diskusi ini tidak dapat dilakukan dalam ruangan yang pengap, kurang mendapat cahaya dan udara, metode diskusi akan lebih efektif dilakukan disekolah apabila dirancang berdasarkan masalah dan tujuan pembelajaran, dalam pelaksanaannya metode diskusi selalu  dimulai dengan :
  1. Menentukan ketua, dan moderator
  2. Mempersilahkan masing – masing anggota mengajukan pendapatnya
  3. Merangkum pendapat masing – masing
  4. Menyusun kesimpulan
  5. Merumuskan tindak lanjut
  6. Mengevaluasi pengalaman belajar

Melihat kelebihan metode diskusi dalam kegiatan belajar disekolah, maka guru hendaknya dapat memberikan prioritas pada aspek – aspek atau hal – hal penting yang dibicarakan siswa berawal dari masalah dan pembahasannya dilakukan berbagai sumber belajar ( buku )
            Untuk kelas rendah, cara diskusi kelompok lebih diarakan pada lingkungan tempat tinggal siswa dengan topic dan tema yang mencakup sederhana seperti kebersihan, keindahan, kerapian, lalu lintas, taman sekolah dan lain sebagainya.
Dalam prakteknya metode diskusi terdiri dari :
1.      Dialog
Menurut Beal Bohlen, dan Raudabough ( 1997 : 230 – 234 ) dan Cortght Hinds       ( 1995 : 28 – 30 ) dialog merupakan suatu diskusi yang dilakukan dihadapan sekelompok hadirin oleh dua orang ahli dalam satu bidang khusus ( Ilmiah ). Dalam kegiatan pembelajaran dialog lebih banyak dilakukan di tingkat universitas                ( Perguruan Tinggi ) namun hal ini tidak berarti di lembaga pendidikan seperti pada tingkat pendidikan dasar dan menengah tidak dapat dilakukan.  
Dalam arus perubahan dan tantangan masyarakat yang semakin dinamis sebaiknya para guru melakukan dalam kegiatan belajar mengajar dengan membahas suatu masalah sederhana dalam kehidupan siswa yaitu :
a.       Mengemukakan pendapat, pandangan seorang siswa tentang kehidupan masyarakat
b.      Menumbuhkan minat terhadap suatu objek
c.       Memusatkan perhtian pada suatu isu yang sedang berkembang
d.      Menggali pandangan seseorang tentang masalah yang terjadi dalam masyarakat.

2.      Diskusi Mengambang
Diskusi mengambang adalah suatu diskusi dimana anggota kelompok mengemukakan pendapatnya secara tertulis tentang suatu masalah atau topic, selanjutnya masalah atau ytopik tersebut dibahas bersama dengan kelompok lainya sehingga menghasilkan pendapat bersama.
Pelaksanaan Diskusi mengambang hampir sama dengan cara yang dilakukan dalam dialog, seminar dan lokakarya. Dalam pembelajaran diskusi mengambang dapat dilakukan pada tingkat pendidikan dasar  dan menengah.
Diskusi mengambang lebih efektif pada kegiatan pembelajaran melalui Kurikulum terpadu ( Integrated Curiculum ) atau dengan kata lain Kurikulum jaring laba – laba.
Dalam kegiatan ini kelompok belajar diharapkan pada suatu tema yang ditetapkan oleh guru, kegiatan kelompok adalah tema “ Lingkungan “ juga kelompok dalam membahas tema lingkungan melihat dari aspek Matematika, IPA, IPS, dan Bahasa serta lainnya.


3.      Membahas dan Berdiskusi
Jenis metode membaca dan berdiskusi sering dilakukan oleh peserta didik tingkat pendidikan dasar ( Sekolah Dasar dan SLTP ) dan tingkat pendidikan menengah      ( SMA/SMK/MA ).
Kegiatan yang harus dilakukan para siswa yang ikut dalam diskusi ini adalah :
a.       Membaca bahan yang sama kemudian dilanjutkan dengan berdiskusi
b.      Kelompok – kelompok peserta membaca bahan yang berlainan kemudia dilanjutkan dengan diskusi
c.       Seorang peserta membaca bahan dengan keras kemudian seluruh peserta mendiskusikannya
d.      Diskusi yang terpimpin merupakan diskusi yang terencana secara matang, model diskusi ini diawali dengan pengarahan atau tuntutan dengan lancar dan dapat menggunakan waktu seefisien mungkin serta dapat menghilangkan rasa bosan dan kecewa para peserta.
Bentuk tuntunan dalam pelaksanaan diskusi terpimpin adalah :
a.       Outline yang dipersiapkan meliputi
-          Outline yang terdiri dari pertanyaan – pertanyaan pokok
-          Rincian pertanyaan yang harus dibahas oleh kelompok
b.           Otuline yang sederhana, outline yang sederhana yang terdiri dari daftar pertanyaan pendek – pendek dengan maksud agar diskusi berlangsung dengan lancar dan tertib
c.       Outline kerangka, Outline kerangka dipersiapkan guna memberi arah yang lebih leluasa kepada peserta diskusi untuk menggali masalah dan bagaimana cara mengatasinya. Diskusi kerangka ini diperlukan pemimpin ( Moderator ) yang lebih aktif dan mampu mengarahkan peserta kepada tujuan. Biasanya pemandu diskusi ini dipilih dari orang – orang yang memiliki pengalaman, minat pengetahuan dan kemampuan mempengaruhi orang lain.   


BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

                                                Subjek Penelitian
Perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas III SD Negeri 019 Bangkinang Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar, dengan jumlah siswa sebanyak 21 orang terdiri dari 9 orang siswa laki – laki dan 12 orang siswa perempuan dalam pembelajaran IPS dan IPA dengan metode Ceramah dan Tanya jawab tanggal 16 Oktober sampai dengan tanggal    Oktober 2010, untuk lebih jelasnya dapat table 1 dibawah ini :

Jadwal pelaksanaan perbaikan pembelajaran
Tabel 1
No
Hari / Tanggal
Waktu
Mata Pelajaran
Kelas
Guru Pendamping
Ket
1.

07.30-08.40
08.40-09.15
IPS
III

Data Awal
2.

07.30-08.40
08.40-09.15
IPA
III

Data Awal
3.

07.30-08.40
08.40-09.15
IPS
III

Siklus I
4.

07.30-08.40
08.40-09.15
IPA
III

Siklus I
5.

07.30-08.40
08.40-09.15
IPS
III

Siklus II
6.

07.30-08.40
08.40-09.15
IPA
III

Siklus II




3.2              Deskripsi Persiklus
3.2.1                                                                                Siklus I Ilmu Pengetahuan Sosial
Ø  Perencanaan
Dengan adanaya masalah yang dihadapi Guru pada kelas III, oleh karena itu ada beberapa rencana tindakan yang akan dilakukan dalam perbaikan pembelajaran antara lain :

  1. Mempersiapkan bahan pembelajaran yang sesuai dengan materi dan tujuan yang ingin dicapai
  2. Memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran
  3. Memotivasi siswa dalam pembelajaran
  4. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya
  5. mengadakan Tanya jawab dengan metode yang berbeda
  6. Memberikan penguatan kepada siswa  yang dapat menjawab perntanyaan
  7. Membuat langkah – langkah prosedur pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan

Ø  Pelaksanaan
Pelaksanaan Perbaikan pembelajaran untuk siklus I mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dilaksanakan dengan tahapan :
  1. Kegiatan Awal ( ± 10 menit )
1.      Diawali dengan salam pembuka dan selanjutnya menyatakan kesiapan siswa untuk belajar
2.      Tanya jawab tentang pelajaran yang lalu
3.      Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
4.      Memotivasi siswa

  1. Kegiatan inti (  ± 35 menit )
1.      Melakukan didkusi kelas untuk membahas materi Lingkungan Alam dan Buatan
2.      Memberikan beberapa kasus mengenai materi Lingkungan Alam dan Buatan, setelah itu didkusi kelas dan bersama – sama mencari kesumpulan
3.      Mengerjakan latihan soal yang berkaitan dengan Lingkungan Alam dan Buatan

  1. Penutup (  ± 5 menit )
v  Siswa bersama guru menyimpulkan pelajaran

Ø  Pengamatan
Hasil belajar yang dicapai oleh siswa kelas III SD Negeri 019 Bangkinang Kec. Bangkinang Kab. Kampar pada siklus I mata pelajaran IPS sudah menunjukkan kemajuan, yang mana tingkat keberhasilan sudah meningkat dibandingkan dengan dilaksanakannya perbaikan pembelajaran, bukti ini menunjukkan bahwa penggunaan metode ceramah dan Tanya jawab membantu sekali dalam mencapai hasil belajar yang diharapkan.

Ø  Refleksi
Selama perbaikan pembelajaran yang penulis lakukan pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada siklus I sudah menunjukkan kemajuan yang mana siswa lebih aktif dalam belajar walaupun masih terdapat kelemahan yang membuat hasil belajar yang diharapkan belum tercapai secara maksimal , hal ini penulis temukan berdasarkan hasil laporan pengamatan teman sejawat dan refleksi penulis, yang mana diantara  kelemahan – kelemahan tersebut adalah :
1.      Tidak semua siswa yang mendapat kesempatan menjawab pertanyaan
2.       Masih ada siswa yang menjawab pertanyaan tidak benar
3.      Terjadi keributan kecil ketika siswa diminta untuk menyampaikan pendapatnya

3.2.2                                                                                Siklus II Ilmu Pengetahuan Sosial
Ø  Perencanaan
Dengan hasil yang dicapai pada sisklus I Ilmu Pengetahuan Sosil diatas maka penulis merasa masih harus melakukan perbaikan pembelajaran lanjutan yaitu siklus II Ilmu Pengetahuan Sosial, hal ini bertujuan agar hasil yang diharapkan benar – benar memuskan sesusai dengan rencana atau tujuan perbaikan pembelajaran, ada beberapa rencana tindakan yang akan dilakukan dalam perbaikan yaitu :
1.      Mempersiapkan bahan pelajaran yang sesuai dengan materi dan tujuan myang ingin dicapai
2.      Memilih metode yang tepat sesuai dengan materi
3.      Sebaran pertanyaan akan siusahakan lebih merata
4.      Jumlah pertanyaan yang disajikan juga lebih banyak
5.      Mengadakan Tanya jawab yang bervariasi
6.      Memberikan kesempatan kepada siswa yang bertanya sehingga diharapkan  tidak ada lagi siswa yang tidak benar dalam menjawab pertanyaan yang diajukan
7.      Memberikan penguatan pada siswa yang dapat menjawab pertanyaan.

Ø  Pelaksanaan
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran untuk siklus II mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dilaksanakan dengan tahapan : 
A.  Kegiatan Awal ( ± 10 menit )
1.      Diawali dengan salam pembuka dan selanjutnya mengabsen siswa
2.      Apresiasi  ; mengulang pelajaran yang lalu yaitu tentang Lingkungan Alam dan Buatan 
3.      Memotivasi ; Materi ini sangat berfanfaat guna kelangsungan kehidupan masa depan yang  lebih baik  



B.   Kegiatan inti (  ± 35 menit )
1.      Melakukan diskusi kelas mengenai Lingkungan Alam dan Buatan
2.      Guru memberikan kasus – kasus yang sedang terjadi pada Lingkungan Alam dan Buatan
a.       Apa yang di maksud dengan lingkungan…. ?
b.      Apa yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan….?
c.       Apa contoh pencemaran lingkungan….?
3.      Memberikan beberapa kasus mengenai Lingkungan Alam dan Buatan pada masa yang akan datang, setelah itu bersama – sama mencari kesimpulan. 
4.      Menyelesaikan latihan soal yang berkaitan dengan Lingkungan Alam dan Buatan

C.   Penutup (  ± 5 menit )
v  Siswa dibawah bimbingan guru menyimpulkan pelajaran.

Ø  Pengamatan
Pengamatan  yang dilakukan penulis adalah dengan cara mengamati siswa pada saat proses belajar mengajar berlangsung, mengamati hasil evaluasi yang diperoleh  siswa kelas III SD Negeri 019 Bangkinang Kec. Bangkinang pada siklus II mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Soial sudah  menunjukkan kemajuan yang sangat baik.
Oleh karena itu PTK yang dilaksanakan dofokuskan pada ceramah dan Tanya jawab dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri 019 bangkinang pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial mengaju pada Penilaian kemampuan siswa, ceramah dan Tanya jawab.
Ø  Refleksi
Setelah penulis melaksanakan perbaikan pembelajaran pada siklus I  dan II mata  pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan merancang metode yang lebih baik dan memperbaiki kelemahan – kelemahan  yang pada siklus I, sehingga siswa lebih aktif dalam PBM dan hasil yang dicapai sangat memuaskan, tentu hal ini akan menjadi bahan evaluasi bagi penulis untuk mengadakan perbaikan – perbaikan pembelajaran selanjutnya dengan tercapainya hasil yang diharapkan yang tentunya hasil yang lebih baik.   
3.2.3                                                                                Siklus I Ilmu Pengetahuan Alam
Ø  Perencanaan
Pada siklus I ini penulis mengadakan perbaikan pembelajaran pada mata pelajaran IPA, ada beberapa rencana tindakan yang akan dilakukan dalam perbaikan pembelajaran antara lain:
  1. Mempersiapkan bahan pembelajaran yang sesuai dengan materi dan tujuan yang akan dicapai
  2. Memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan materi pelajaran
  3. Memotivasi siswa dalam pembelajaran
  4. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya
  5. Mmengadakan Tanya jawab dengan metode yang bervariasi
  6.  Memberikan penguatan kepada siswa yang dapat menjawab pertanyaan
  7. Membuat langkah – langkah prosedur pelaksanaan perbaikan pembelajaran yang akan dilaksanakan 
Ø  Pelaksanaan
Adapun pelaksanaan perbaikan pembelajaran untuk siklus I mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dilaksanakan dengan tahapan :
  1. Kegiatan Awal (  ± 10 menit )
1.      Diawali dengan salam pembuka dan selanjutnya menanyakan kesiapan siswa untuk belajar
2.      Tanya jawab  tentang pelajaran yang telah lalu
3.      Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
4.      Memotivasi siswa
  1.  Kegiatan Inti (  ± 30 menit )
1.      Guru memajangkan gambar – gambar mahluk hidup ( hewan )
2.      Mengadakan Tanya jawab tentang gambar yang dipajangkan
3.      Murid disuruh menyebutkan nama – nama hewan yang ada di sekitar mereka tinggal
4.      Guru mengarahkan murid untuk bertanya tentang hewan – hewan yang ada disekitar mereka tinggal  
5.      Guru mengajukan pertanyaan hewan apa saja yang biasa dipelihara disekitar pekarangan rumah
6.      Murid diminta untuk menjawab satu persatu tentang pertanyaan yang disampaikan
  1. Kegiatan Ahir (  ± 10 menit )
1. Murid dibawah bimbingan guru bersama – sama menyimpulkan pelajaran
Ø  Pengamatan
Hasil belajar yang dicapai oleh siswa kelas III SD Negeri 019 Bangkinang Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar pada siklus I mata pelajaran IPA sudah menunjukkan kemajuan, yang mana tingkat keberhasilan sudah meningkat dibandingkan dengan sebelum dilaksanakannya perbaikan, bukti ini menunjukkan bahwa penggunaan metode ceramah dan Tanya jawab membantu sekali dalam mencapai hasil yang diharapkan.


Ø  Refleksi
Selma perbaikan pembelajaran yang penulis lakukan pada mata pelajaran IPA pada siklus I sudah menunjukkan kemajuan yang mana siswa lebih aktif dalam belajar walaupun masih terdapat kelemahan yang membuat hasil belajar yang diharapkan belum tercapai secara maksimal, hal ini ditemukan berdasarkan hasil laporan pengamatan teman sejawat dan refleksi penulis yang mana diantara kelemahan itu adalah :
    1. Tidak semua siswa mendapat kesempatan menjawab pertanyaan
    2. Masih adanya siswa yang menjawab pertanyaan tidak benar
    3. Terjadi keributan kecil ketika diminta untuk mengajukan pendapatnya


3.2.4        Siklus II IPA
Ø  Perencanaan
Dengan hasil yang dicapai pada siklus I mata pelajaran IPA diatas maka penulis merasa perlu melakukan perbaikan lanjutan yaitu siklus II mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, hal ini bertujuan agar hasil yang diharapkan benar – benar memuskan, ada beberapa tindakan yang akan dilakukan dalam perbaikan yaitu :
    1. Mempersiapkan bahan pembelajaran yang sesuai dengan materi pembelajaran dan tujuan yang akan dicapai
    2. Memilih metode yang sesuai dengan materi
    3. Sebaran pertanyaan diusahakan lebih merata
    4. Jumlah pertanyaan yang disajikan juga lebih banyak
    5. Mengadakan Tanya jawab yang bervariasi
    6. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya sehingga diharapkan tidak ada lagi siswa yang tidak benar dalam menjawab pertanyaan yang diajukan.
    7. Memberi penguatan pada siswa yang dapat menjawab pertanyaan


Ø  Pelaksanaan
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran untuk siklus II mata pelajaran IPA dilaksanakan dengan tahapan :
  1. Kegiatan Awal (  ± 10 menit )
1.      Memberi salam dan setelah itu mengabsen siswa
2.      Apersepsi, mengulang pembelajaran yang lalu yaitu tentang menggolongkan mahluk hidup ( hewan )
3.      Memotivasi, materi ini sangat bermanfaat dalam menciptakan kerukunan antara sesama murid  dan murid dan guru serta hubungan yang harmonis.  
  1. Kegiatan Inti (  ± 30 menit )
1.      Guru meminta murid untuk memperhatikan gambar hewan yang dipajang didepan kelas
2.      Siswa menyebutkan nama – nama hewan yang diketahuinya melalui gambar
3.      Memberikan kesempatan kepada siswa untuk adu kecepatan dalam menyebutkan nama hewan yang adal di lingkungan sekitar mereka tinggal
4.      Memberikan tugas untuk membuat pertanyaan – pertanyaan tentang hewan yang ada disekita tempat tinggal mereka.
  1. Kegiatan Akhir ( ± 10 menit )
1.      Memberikan penguatan tentang dampak positif dan negatif tentang dampak memelihara hewan di sekitar lingkungan tempat tinggal
2.      Siswa bersama guru menyimpulkan materi pelajaran

Ø  Pengamatan
Pengamatan yang dilakukan penulis adalah dengan cara mengamati siswa pada saat proses belajar mengajar, mengamati hasil evaluasi yang diperoleh maka hasil belajar yang dicapai oleh siswa kelas III SD Negeri 019 Bangkinang Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar pada siklus II mata pelajaran IPA sudah sangat menunjukkan kemajuan yang sangat baik.

Oleh karena itu PTK yang dilaksanakan difokuskan pada ceramah dan Tanya jawab dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri 019 Bangkinang Kecamatan Bangkinang  Kabupaten Kampar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam mengaju pada Penilaian kemampuan siswa, ceramah dan Tanya jawab.
 
Ø  Refleksi
Setelah penulis melakukan perbaikan pembelajaran pada siklus I dan II mata pelajaran IPA dengan merancang metode yang lebih baik dan memperbaiki  kelemahan – kelemahan yang ditemukan pada siklus I, sehingga siswa lebih aktif dalam PBM dan hasil yang dicapai sangat memuskan, tentu saja hal ini akan menjadi bahan evaluasi bagi penulis untuk mengadakan perbaikan – perbaikan pembelajaran selanjutnya demi tercapainya hasil yang diharapkan pada masa yang akan datang.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1    Deskripsi Persiklus
4.1.1 Rencana Pengamatan Refleksi
         Setelah melakukan proses perbaikan pembelajaran dengan menempuh langkah – langkah yang telah direncanakan dalam rencana  perbaikan pembelajaran ( terlampir ) baik pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial maupun mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam diperoleh data – data perolehan nilai – nilai sebagaimana dapat dilihat pada tabel dibawah ini
Daftar Perolehan Hasil Belajar Siswa Kelas III
Pada mata pelajaran IPS dengan topik “ Lingkungan Alam dan Buatan “

Tabel Rekapitulasi Nilai  IPS
No
Nilai
Perolehan
Ket
Awal
Jumlah ( % )
Siklus I
Jumlah ( % )
Siklus II
Jumlah ( % )
1.
8,00 s/d 10,00
3 ( 14, 28 )
5 ( 23, 80 )
6 ( 28, 57 )
Istimewa
2.
7,00 s/d 8,00
5 ( 23, 80 )
5 ( 23, 80 )
10 ( 47, 61 )
Sangat Baik
3.
6,00 s/d 7,00
7 ( 33, 33 )
8 ( 38, 09 )
4 ( 19, 04 )
Baik
4.
5,00 s/d 6,00
6 ( 28, 57 )
3 ( 14, 28 )
1 ( 4, 76 )
Cukup
5.
Jumlah Siswa
21
21
21

6.
Nilai rata – rata
6,6
7,1
7,6


Keterangan :
Berdasarkan hasil tabel diatas pembelajaran yang dilaksanakan sudah menunjukkan kemajuan walaupun belum maksimal, pada awal nilai rata – rata ( 6,6 ) siklus I ( 7,1 ) dan siklus II ( 7,6 ) pada siklus I yang belum mencapai ketuntasan minimal 3 orang siswa yang mencapai ketuntasan minimal 18 orang siswa, dan pada siklus II yang belum mencapai ketuntasa minimal adalah 1 orang siswa sedangkan yang telah mencapai ketuntasan minimal adalah 20 orang siswa.  
Grafik Hasil Belajar IPS

Tabel Rekapitulasi Nilai IPA

No
Nilai
Perolehan
Ket
Awal
Jumlah ( % )
Siklus I
Jumlah ( % )
Siklus II
Jumlah ( % )
1.
8,00 s/d 10,00
4 ( 19, 04 )
5 ( 23, 80 )
6 ( 28, 57 )
Istimewa
2.
7,00 s/d 8,00
6 ( 28, 57 )
10 ( 47, 61 )
12 ( 61, 90 )
Sangat Baik
3.
6,00 s/d 7,00
7 ( 33, 33 )
4 ( 19, 04 )
2 ( 9, 52 )
Baik
4.
5,00 s/d 6,00
4 ( 19, 04 )
2 ( 9, 76 )
1 ( 4, 76 )
Cukup
5.
Jumlah Siswa
21
21
21

6.
Nilai rata – rata
6,5
7,9
8,1


Keterangan :

Berdasarkan hasil tabel diatas pembelajaran yang dilaksanakan sudah menunjukkan kemajuan, walaupun belum maksimal, pada data awal nilai rata – rata  ( 6,5 ), Siklus I         ( 7,9 ), sedangkan pada siklus  II ( 8,1 )
Pada siklus I yang belum mencapai ketuntasan minimal 2 orang siswa, sedangkan yang telah mencapai ketuntasan  minimal adalah 19 orang siswa, dan siklus II yang belum mencapai ketuntasan minimal adalah 1 orang siswa sedangkan yang telah mencapai ketuntasan minimal adalah 20 orang siswa.  
Grafik Rekapitulasi Nilai IPA


4.2       Pembahasan

Dilihat dari hasil perbaikan dan hasil diskusi penulis dengan teman sejawat bahwa perbaikan pembelajaran yang dilaksanakan telah menunjukkan kemajuan dan peningkatan demikian juga ketuntasan belajar siswa secara individu, dalam perbaikan pembelajaran siswa sudah menunjukkan keaktifannya dalam Tanya jawab serta diskusi dan dalam menyelesasikan tugas yang diberikan baik dalam pembelajaran IPS dan IPA.
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada mata pelajaran IPS dengan topik “ Lingkungan Alam  dan Buatan “ dan mata pelajaran IPA dengan topik “ Menggolongkan Mahluk Hidup ( Hewan )  penulis mengalami beberapa kendala dalam melakukan penelitian dilapangan diantaranya memakan waktu yang cukup lama, sinkronisasi dengan teman sejawat sedikit terhambat dikarenakan keterbatasan ilmu tentang penelitian.



BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1        Kesimpulan
Dari hasil perbaikan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Pengetahuan Alam telah dilaksanakan dan dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
  1. Dengan memberikan motivasi dan menanamkan konsep Ilmu Pengetahuan Sosial dan Ilmu Pengetahuan Alam dengan benar siswa mampu menumbuhkan kecintaan mereka terhadap lingkungan dan mahluk hidup
  2. Dengan memberikan penjelasan secara lisan dan berulang – ulang siswa lebih mengerti dalam mengerjakan latihan sehingga prestasi meningkat
  3. Proses pembelajaran akan sukses jika ditunjang oleh suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan, apalagi dengan menggunakan metode yang bervariatif sesuai dengan kondisi dan situasi dimana siswa berada serta tetap memperhatikan bahasan yang menyenangkan.
  4. Minat siswa harus  ditumbuh kembangkan dengan berbagai teknik pembelajaran yang relevan.

5.2        Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, ada  beberapa hal yang sebaiknya dilakukan guru dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran IPS dan IPA di Sekolah Dasar adalah :
  1. Memberikan metode pembelajaran yang bervariasi dan bermakna
  2. Memberikan motivasi kepada siswa dengan berbagai gambaran yang positif tentang manfaat ilmu yang dipelajarinya bagi kehidupan kelak
  3. Menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan
  4. Memberikan kesempatan kepada anak untuk menyampaikan pendapatnya
  5. Memberikan wawasan yang luas dalam memberikan materi dan diikuti oleh contoh – contoh yang kongkrit yang dekat dengan keseharian anak.

DAFTAR PUSTAKA

Narnherhyanto & HM Akib Hamid ( 2004 ). Statistik Dasar UT cetakan 8 : Jakarta.

Udin S Winata Putra. Dr, M.A, Dkk. ( 2002 ) Materi dab Pembelajaran IPS SD Edisi ke satu. Jakarta : Universitas Terbuka.

Wardani IGK. ( 2005 ). Pemantapan Kemampauan Profesional. Universitas Terbuka.

Warsito Adnan. ( 2006 ). Buku Petunjuk Guru IPS. Solo : PT. Tiga Serangkai Mandiri.

Warsiti Adnan ( 2006 ). Buku Pengetahuan Sosial 4. Solo : PT. Tiga Serangkai Mandiri.

Winata Putra, H. Udin, S.Dkk. ( 2001 ). Strategi Belajar Mengajar . Jakarta : Unibersitas Terbuka.

Kurikulum KBK dan KTSP.

Lampiran I

Rencana Perbaikan Pembelajaran ( RPP ) I
Lampiran 2

Lampiran 3

KESEDIAAN SEBAGAI TEMAN SEJAWAT
DALAM PENYELENGGARAAN PKP

Kepada
Kepala UPBJJ-UT Pekanbaru
Di
Pekanbaru

Yang bertanda tangan dibawah ini , menerangkan bahwa :

Nama                           :
NIP                             :
Tempat Mengajar        : SD Negeri 019 Bangkinag
Alamat Sekolah           : Bangkinag kota
Telepon                       :

Menyatakan diri bersedia menjadi teman sejawat untuk mendampingi dalam pelaksanaan PKP atas nama :
Nama                           : Desi Arisanti
NIM                            : 816623894
Program studi              : S 1 PGSD
Tempat Mengajar        : SD Negeri 019 Bangkinang
Alamat Sekolah           : Bangkinang kota
Telepon                       :

Demikian pernyataan ini dibuat semoga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya

Mengetahui
Kepala Sekolah




…………………………
        NIP.
 
Bangkiang,                         2010
Teman sejawat




…………………………
       NIP.
 









Lampiran 4


SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama                           : Desi Arisanti
NIM                            : 816623894
UPBJJ – UT                : Pekanbaru

Menerangkan bahwa :

Nama                           :
Tempat mengajar         : SD Negeri 019 Bangkinang
Guru Kelas                  : III

Adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran, yang merupakan tugas mata kuliah PGSD 4412 Pemantapan Kemampuan Profesional         ( PKP )

Demikianlah pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya.




Bangkiang,                         2010
Yang membuat pernyataan
Mahasiswa



DESI ARISANTI
NIM. 816623894
 
Menyetujui 
Teman Sejawat 




…………………………
        NIP.
 





Lampiran 5

Lembar Penilaian

Mata Pelajaran                        : IPS
Kelas                                       : III
Fokus Penilaian                       : Lingkungan Alam dan  Buatan

No
Nama Siswa
Nilai Persiklus
Rata – rata
Ket
Data Awal
Siklus I
Siklus II
1.

100
100
100
100

2.

80
100
100
93,3

3.

80
90
100
90,0

4.

80
90
90
86,6

5.

80
80
90
83,3

6.

80
80
80
80

7.

70
80
80
76,6

8.

70
80
80
76,6

9.

70
70
80
73,3

10.

70
70
80
73,3

11.

6
70
70
66,6

12.

60
70
70
66,6

13.

60
60
70
63,3

14.

60
60
70
63,3

15.

60
60
60
60,0

16.

60
60
60
60,0

17.

60
60
60
60,0

18.

60
60
60
60,0

19.

50
60
60
56,6

20.

50
50
60
53,3

21.

50
50
50
50,0

Jumlah
1410
1500
1570


Rata – rata
67,14
71,42
74,76


Bangkiang,                         2010
Teman sejawat




…………………………
       NIP.
 
Mengetahui
Kepala Sekolah




…………………………
        NIP.
 










Lampiran 6

Lembar Penilaian

Mata Pelajaran                        : IPA
Kelas                                       : III
Fokus Penilaian                       : Menggolongkan Mahluk Hidup ( Hewan )

No
Nama Siswa
Nilai Persiklus
Rata – rata
Ket
Data Awal
Siklus I
Siklus II
1.

100
100
100
100

2.

90
100
100
93,3

3.

80
90
100
90.0

4.

80
90
90
86,6

5.

80
90
90
83,3

6.

80
80
90
80

7.

70
80
90
76,6

8.

70
80
80
76,6

9.

70
70
80
73,3

10.

70
70
80
73,3

11.

60
70
70
66,6

12.

60
70
70
66,6

13.

60
70
70
63,3

14.

60
60
70
63,3

15.

60
60
70
60,0

16.

60
60
70
60,0

17.

60
60
60
60,0

18.

60
60
60
60,0

19.

50
60
60
56,6

20.

50
50
60
53,3

21.

50
50
50
50,0

Jumlah
1420
1520
1610


Rata – rata
67,61
72,38
76,66


Bangkiang,                         2010
Teman sejawat




…………………………
       NIP.
 
Mengetahui
Kepala Sekolah




…………………………
        NIP.
 









Lampiran

KARTU KONSULTASI MATA KULIAH PKP
S 1 UNIVERSITAS  TERBUKA
POKJAR KAMPAR D

Nama               : Desi Arisanti             Masa Registrasi           :
NIM                : 816623894                Supervisor                   : HUSNIL KHATIMAH, S.Pd.SD

No
Tanggal
Isi pertemuan / Diskusi
Lama Pertemuan / Diskusi
Tanda Tangan Supervisor


Topik :












































Masalah :












































Masukan Supervisor :





























































  

Sumber : PTK Mahasiswa UT Pokjar Kampar UBJJ Pekanbaru .

{ 0 comments... Views All / Send Comment! }

Post a Comment